CHAPTER 45

19 3 0
                                    

saat ini, disebuah hutan monster Yang sekarang ditutupi oleh sebuah lubang hitam raksasa di langit. Terdapat 2 semburan aura sihir yang sangat padat dan besar.

2 Aura sihir itu berasal dari dua orang, yang identitasnya adalah Risa dan Levi.

"menarik! gadis manusia, siapa namamu?" tanya Levi kepada Risa, setelah melihat Risa mengeluarkan aura sihirnya yang besar dan padat.

"namaku Risa, katagiri Risa!" jawab Risa

"oh, jadi namamu Risa ya! Salam kenal Risa, perkenalkan aku juga, namaku Levi dari ras iblis bawahan yang mulia Leviathan~" ucap Levi menjawab dengan sopan.

Risa yang mendengar perkataan sopan Levi itu, kemudian mengangkat sebelah alisnya dengan heran.

"hoh! ternyata sebagai ras iblis, kamu itu sopan juga ya?" ucap Risa dengan nada menyindir didalamnya.

"kita ras iblis memang bisa sopan, namun kita berbicara sopan itu hanya ke orang yang kita akui saja kekuatannya. Seperti sekarang ini!" jawab Levi sambil tersenyum ramah, walaupun sudah di sindir oleh Risa.

"heh! Seperti yang di harapkan, dari ras yang menghormati kekuatan." ucap Risa sambil mendengus pelan.

setelah Risa berbicara begitu, dirinya mulai memasang kuda-kuda untuk menyerang dengan pedang katana es nya.

Levi yang berdiri tidak jauh dari Risa, juga mulai memasang kuda-kuda untuk menyerang.

Tidak lama kemudian, Risa dan Levi menghilang di tempatnya, dan kemudian muncul kembali dalam posisi saling berbenturan tinju dan pedang.

"sa-sangat kuat! Ini berbeda dari yang tadi" gumam Levi dalam hati terkejut. Setelah merasakan sebuah tekanan kuat dari Risa, setelah berbenturan dengan Risa.

Levi tadinya tidak menganggap serius ketika melihat Risa mengeluarkan aura sihir yang besar di waktu setelah teman-temannya pergi. Tapi sekarang berbeda setelah Levi mencoba berbenturan dengan Risa.

bahkan sekarang ketika Levi berbenturan dengan Risa, Levi merasakan sebuah tekanan yang membuatnya seolah-olah dirinya sedang berbenturan dengan sebuah gunung raksasa.

ketika Levi sedang dalam keadaan terkejut, tiba-tiba tubuh Levi membunyikan sebuah alarm peringatan. Yang kemudian membuat Levi buru-buru bergerak mundur kebelakang, untuk menjauh dari Risa secepat mungkin.

Dan setelah Levi menjauh dari Risa, tiba-tiba di tempatnya Levi tadi berdiri, sekarang sudah di penuhi oleh sebuah duri es yang tajam dari tanah.

Risa yang melihat bahwa serangannya berhasil di hindari oleh Levi, tidak terkejut sama sekali di wajahnya. Malahan setelah itu dirinya mulai melanjutkan serangannya. Dengan cara Risa mulai menyentuh tanah yang sudah menjadi es di bawahnya dengan tangan kirinya yang tidak memegang pedang es disana.

"huh!" dengan dengusan pelan Risa, tanah es yang di sentuh Risa itu kemudian mulai tumbuh lebih banyak sebuah es yang runcing, yang kemudian mulai merambat kearah Levi dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

*crack!*

dengan di iringi suara seperti retakan kaca pecah,  es berbentuk runcing itu merambat kearah Levi.

Levi yang melihat itu, langsung menjadi tenang dari keterkejutannya tadi dan kemudian mulai mengulurkan tangan kanannya kedepan. kearah rambatan es yang menuju kearah dirinya, dan kemudian Levi mulai memanggil sihirnya.

"dark element: mini black hole!" seru Levi memanggil sihir gelapnya.

Kemudian didepan Levi, muncul lubang hitam, sama seperti lubang hitam yang ada di atas langit, namun berbeda.

yang membedakan lubang hitam Levi sekarang dengan lubang hitam yang ada di langit itu, adalah ukurannya. Ukuran lubang hitam yang ada di langit itu berukuran sangat besar, bahkan besarnya bisa sampai membuat hutan monster yang ada di bawahnya bisa menjadi gelap, karena matahari terhalangi olehnya, sedangkan untuk lubang hitam yang sekarang, lubang hitam itu hanya seukuran telapak tangan manusia dewasa.

Setelah Levi memanggil lubang hitam, sihir es Risa yang merambat itu kemudian mulai terhisap kedalam lubang hitam milik Levi, ketika sudah dekat dengan Levi.

Setelah Levi berhasil menghalau serangan Risa dengan menghisap serangan esnya Risa. Levi kemudian mulai menghilangkan lubang hitam itu, dan kemudian Levi menemukan kalau Risa ternyata sudah menghilang dari tempatnya berdiri tadi.

Levi yang melihat itu, kemudian menjadi sangat waspada, bahkan dirinya sekarang mulai mengaktifkan Persepsi sihirnya hingga maksimal. berhubung domain sihir yang di pasang oleh Risa dan yang lainnya sudah lama hilang, setelah Levi mengunakan lubang hitam skala besar tadi.

ketika Levi sudah mengunakan persepsi sihirnya, hingga maksimal. Levi kemudian berhasil menemukan keberadaan Risa. yang saat ini Risa ternyata sudah berada di belakangnya, dalam posisi mau menebas Levi dengan pedang es katana nya disana.

Levi yang tidak sempat menghindar pun, akhirnya terkena tebasan pedang es katana nya Risa di bagian punggungnya.

*syat!*

Levi yang terkena tebasan pedang es katana nya Risa pun, akhirnya mulai roboh dan berlutut dengan satu kaki di tanah sambil memuntahkan seteguk darah berwarna biru dari mulutnya.

Di waktu itu juga, lubang hitam raksasa yang melayang di atas langit dari tadi akhirnya mulai pudar dan hilang.

"sekarang, apakah bisa kamu menyerah dan memberitahuku apa tujuanmu datang ke alam cardinal setelah sekian lama kalian ras iblis tidak pernah datang lagi?" tanya Risa sambil mengacungkan pedang es berbentuk katana nya ke arah Levi di punggungnya.

"Kami ke alam cardinal hanya untuk satu tujuan, yaitu menginvasi alam cardinal dan menguasainya hahahaha!..." jawab Levi sambil tersenyum dan tertawa.

"haiz! aku tidak tau, kenapa kalian ras iblis dari dulu sangat ingin menguasai alam cardinal" ucap Risa mendesah pelan setelah mendapat jawaban dari mulut Levi.

Levi yang mendengarkan ucapan Risa itu, hanya mengabaikannya dan mulai fokus untuk mencari celah, buat melepaskan dirinya dari acungan pedang es Risa di punggungnya.

Levi mulai membuat lingkaran sihir sangat kecil di tangan kanannya yang tersembunyi dari penglihatan Risa menurutnya. Akan tetapi Risa bisa melihat setiap gerak gerik Levi yang aneh itu, yang mengakibatkan Risa mulai menguatkan kewaspadaannya terhadap Levi di depannya, yang di tahan dengan pedangnya.

Dan benar saja, tidak memakan waktu lama, Levi kemudian mulai berbalik kearah Risa dengan gerakan cepat. Dan kemudian Levi mulai mengarahkan tangan kanannya itu kearah Risa secara tiba-tiba, di bawah tatapan terkejut Risa.

"combined element: hellfire!" seru Levi dengan pelan, namun terdengar di telinga Risa.

tiba-tiba di tangan kanannya Levi itu, muncul sebuah api hitam yang menyembur kearah Risa, yang tidak sempat menghindari serangan mendadak Levi.

*boom!*

Risa yang tidak sempat menghindar, kemudian mulai terkena semburan api hitam milik Levi, hingga kemudian mengakibatkan ledakan yang besar.

Ledakan itu mengakibatkan gelombang kejut yang sangat besar hingga menyebar ke arah sekelilingnya, dengan Risa sebagai pusatnya.

Levi yang berada paling dekat dengan Risa, juga terkena dampak ledakan itu, namun cuma sedikit karena Levi sudah berhasil menjauh sedikit diwaktu dirinya melancarkan serangannya tadi. Akan tetapi walaupun sudah menjauh dan hanya terkena dampak ledakan sedikit, Levi tidak bisa menahan gelombang kejut dari hasil ledakan itu, sehingga menyebabkan dirinya mulai terdorong kebelakang hingga menabrak sebuah pohon, yang berada tidak jauh dari tempat pusat ledakan terjadi.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang