CHAPTER 7

76 8 0
                                    

6 tahun kemudian berlalu begitu saja.

saat ini Risa sudah berumur 16 tahun.

Dan dalam beberapa hari kemudian, Risa akan berangkat untuk menuju ke academy sihir Calista di benua center, setelah 6 tahun yang lalu, Risa membuat keputusannya untuk menerima usulan dari kedua orang tuanya.

Di umurnya Risa saat ini, penampilannya sudah menjadi gadis yang sangat cantik, dengan wajah yang kecil serta Mata yang bulat yang berbeda warna, hidung mancung kecil dan mulut yang terlihat kecil dengan warna merah muda yang terlihat matang untuk di makan serta memiliki rambut perak panjang sampai kepinggang.

Dan untuk bagian tubuh, Risa memiliki tubuh yang cukup berkembang. Seperti dada yang terlihat tidak terlalu besar dan kecil, yaitu sedangan, dan pinggang yang terlihat sedikit kencang untuk anak seumurannya serta dirinya tidak lupa juga memiliki kulit yang sangat putih seperti boneka porselen.

setelah Risa melihat dirinya didepan cermin seperti itu, dirinya pun hanya bisa menghela nafas pasrah akan keadaannya itu.

"haizz..... Sepertinya aku menjadi semakin cantik ya?" ucap Risa bertanya dengan nada lesu.

Saat ini Risa sedang berada di kamar mandi, lebih tepatnya berada di depan wastafel kamar mandi yang terdapat di kamarnya untuk mandi setelah banyak berkeringat dalam latihan hariannya seperti biasa.

"bukannya rambut ini terlalu panjang!?" ucap Risa dengan nada bertanya-tanya, tidak lupa juga tangan kanannya menelusuri rambutnya menyamping.

Risa memiliki rambut yang sangat panjang, karena bukan dirinya mau memanjangkannya. tapi Risa di suruh oleh chise untuk memanjangkannya.

dirinya dulu pernah berniat untuk memotongnya, tapi Risa di larang dan di marahi oleh chise karenanya.

dan waktu itu juga, chise bilang kepada Risa bahwa "rambut adalah mahkota bagi perempuan bla..... Bla.... Bla...." dan seterusnya.

Dan setelah mendengar ceramah yang sangat panjang tentang pentingnya memiliki rambut yang panjang bagi perempuan oleh chise, Risa menyerah untuk memotongnya sampai saat ini.

Tapi walaupun begitu, Risa tetap merasa risih dengan rambut panjangnya. Soalnya dikarenakan rambutnya yang panjang itu, Risa menjadi kesusahan dalam merawat rambutnya.

"haiz....... Sudahlah, walaupun mengeluh terus, Tidak akan membantu." ucap Risa sambil menghela nafas.

Setelah Risa selesai mandi, Risa langsung menuju ke ruang tamu. Yaitu di lantai bawah untuk berkumpul dengan keluarganya.

Hari ini adalah hari minggu, jadi kedua orang tuanya berada dirumah, khususnya untuk Yuki yang hari ini adalah hari liburnya dari pekerjaannya. Walaupun Risa sendiri tidak tau apa pekerjaannya Yuki itu apa.

walaupun Risa penasaran tentang pekerjaannya yuki itu apa, tapi Risa mengurungkan niatnya untuk bertanya, karena Risa juga tidak terlalu penasaran sama pekerjaannya Yuki itu apa.

btw untuk penampilan chise dan Yuki masih sama seperti waktu Risa pertama kali dirinya dilahirkan dan melihat mereka berdua untuk pertama kalinya setelah dilahirkan. Yaitu masih terlihat seperti berumur 20 an.

Risa yang melihat itu, tidak terkejut sedikitpun, dirinya menyimpulkan, kalau mereka berdua masih memiliki penampilan yang sama seperti dulu, yaitu masih muda. Karena mereka berdua mengunakan sihir untuk memudakan penampilan, tidak dengan usianya.

"siang ma! pa!" sapa Risa dengan sopan kepada kedua orang tuanya yang saat ini sedang duduk di sebuah sofa membelakangi Risa sambil menghadap kearah tivi digital didepan mereka dengan berpelukan mesra.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang