CHAPTER 28

13 3 0
                                    

"uhuk! uhuk! se-sepertinya aku terlalu memaksakan diri." ucap Charlotte dengan di awali batuk d4r4h sambil dalam posisi berlutut dengan kedua tangannya di tanah untuk sebagai penopang agar tubuhnya tidak jatuh.

tubuh dan pakaian Charlotte pun juga menjadi compang-camping di beberapa tempat.

tidak jauh dari tempat Charlotte, disana terlihat Ilya sedang dalam posisi berdiri tegak menghadap kearah Charlotte.

kondisi Ilya tidak jauh berbeda dengan Charlotte, yang sama-sama tubuh dan pakaiannya terlihat compang-camping.

yang membedakannya adalah, Ilya tidak terlihat lelah sedikit pun seperti Charlotte sekarang, yang sampai batuk darah karena kelelahan.

itu menandakan bahwa Ilya masih memiliki stamina lebih, setelah pertarungan tadi.

"Charlotte, lebih baik kamu menyerah saja sekarang. aku tahu, kalau kamu sudah kelelahan." ucap Ilya dengan nada cemas kearah Charlotte.

"be-belum, aku ma-masih bisa bertarung sekali lagi uhuk! uhuk!." ucap Charlotte dengan keras kepala, sambil mencoba berdiri dengan sempoyongan dan kemudian terbatuk-batuk sekali lagi, hingga keluar d4r4h lagi dari mulutnya.

setelah itu, tubuh Charlotte kembali jatuh ke tanah lagi, hingga dalam keadaan berbaring disana.

Ilya yang melihat itu, langsung saja berlari dengan kecepatan tingginya kearah Charlotte, dan setelah itu Ilya mulai memeriksa keadaan Charlotte, yang ternyata hanya pingsan.

"hoey ilya! Charlotte kenapa itu?" ucap Charli dengan nada cemas sambil berlari bersama Risa dan Kana kearah Ilya dan Charlotte.

walaupun Charlotte dan Charli sering bertengkar dan terlihat saling membenci, namun mereka sebenarnya saling menyukai dan melindungi layaknya saudara-saudari pada umumnya.

jadi ketika salah satu dari mereka ada yang terkena sesuatu, maka yang satunya akan merasakan kekhawatiran terhadap yang lainnya.

Ilya yang mendengar panggilan itu, kemudian menoleh kebelakang, kearah ketiga temannya berada.

dan setelah Risa, Kana, dan Charli sudah sampai, Ilya kemudian mulai membuka mulutnya untuk menjawab.

"dia hanya pingsan, akibat kehabisan mananya."

Charli yang mendengar itu kemudian menghela nafas lega. dan setelah itu charli kemudian menghampiri tubuh Charlotte untuk di bawa pergi dari area pertarungan kearah pinggir dengan cara di gendong dengan gaya putri.

"huft walaupun aku sudah menduga kalau Charlotte bakalan kalah dari Ilya, tapi aku tidak menduga kalau Charlotte bakalan kelelahan seperti ini sampai pingsan." batin charli di dalam benaknya.

Risa, Ilya, dan Kana pun ikut bersama Charli dari belakangnya.

setelah sampai di pinggir area pertarungan, Charli kemudian mulai menurunkan Charlotte dari gendongannya di tanah, dengan cara membaringkannya disana.

"Ilya ternyata kamu kuat juga ya? dan kamu juga ternyata punya 3 element dasar juga. dan kenapa kamu menyembunyikannya?." ucap kana dengan penasaran.

tidak hanya Kana saja yang penasaran akan hal itu, tapi Charli dan Risa juga penasaran. dan kalau Charlotte saat ini sadar, pasti dirinya juga penasaran.

ketika Ilya di kasih pertanyaan seperti sambil menatap Ilya dengan instens dari segala arah oleh ketiga temannya.

Ilya hanya diam sambil menatap balik mata pihak lain, dengan cara yang sama. tapi setelah itu Ilya kemudian menutup matanya untuk waktu yang lama, seperti seorang yang sedang mencoba menentukan pilihannya, hingga dirinya kemudian membuka matanya lagi dan kemudian mulai membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan mereka.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang