CHAPTER 9

56 7 0
                                    

saat ini, Risa dan Arisa sedang berdiri berhadapan dan melihat seorang pria yang terlihat muda sedang duduk di kursi kepala sekolah didepannya.

pria tersebut adalah kepala sekolah academy ini. dan untuk penampilannya, dirinya memiliki tinggi badan yang lumayan kecil dari pada pria pada umumnya dengan rambut berwarna pirang dan mata biru sapphirenya menatap Risa dengan intens, soalah sedang memindainya.

Risa yang ditatap seperti itu, membuat ekspresi wajah ketidaknyamanannya dengan jelas, sehingga Arisa yang berdiri disampingnya bisa melihatnya dan mulai membuka mulutnya untuk menegur pelaku tersebut.

"pak Konno, bisa kamu berhenti menatap sekarang! kamu terlihat seperti seorang lolicon yang sedang mengincar seorang anak kecil!" ucap Arisa dengan keras menegur ke pria yang berdiri didepan Arisa dan Risa, yang disebut oleh Arisa sebagai Konno.

Konno yang ditegur oleh arisa didepannya, menjadi terkejut dan kemudian mulai membuka mulutnya untuk berbicara dengan diawalan terbatuk ringan.

"ukhum! aku bukan lolicon Arisa, aku menatap Risa ini karena aku melihat tubuh Risa dikelilingi oleh mana yang sangat besar dan padat." jawab kepala sekolah bernama Konno tersebut.

ketika kepala sekolah sedang berbicara dengan Arisa, Risa kemudian menyela pembicaraan mereka.

"anu......" panggil Risa menyela dengan nada sedikit ragu, karena dirinya tidak mengetahui nama kepala sekolah didepan.

Setelah kepala sekolah mendengar suara Risa, Konno mulai memfokuskan dirinya ke Risa lagi, begitu juga dengan Arisa.

Setelah itu, kepala sekolah mulai membuka mulutnya untuk menjawab Risa.

"owh ya, aku belum memperkenalkan diri." ucap kepala sekolah dengan nada sedikit malu, begitu juga dengan Arisa yang berdiri disamping Risa, karena dirinya juga lupa memperkenalkan kepala sekolah kepada Risa.

"perkenalkan, aku adalah kepala sekolah ini, bernama yamabuki konno. Salam kenal nak Risa." lanjut Konno memperkenalkan dirinya kepada Risa.

"salam kenal juga tuan Konno, perkenalkan juga nama aku katagiri risa." jawab Risa juga memperkenalkan.

"aku sudah tau nama kamu." jawab Konno langsung kepada risa.

Risa yang mendengar itu, langsung terkejut karenanya.

"dari mana tuan bisa mengetahuinya, karena sepertinya kita belum pernah bertemu?" tanya Risa kepada Konno.

"emang kita belum pernah ketemu, tapi aku mengetahui nama kamu dari ibu mu." jawab Konno

Setelah mendengar itu, Risa menjadi terkejut lagi karenanya.

"dan btw jangan panggil aku seperti itu, mulai sekarang kamu bisa memanggil aku sebagai guru atau sebagainya, jangan tuan karena kita kedepannya akan ada disekolah ini sebagai murid dan guru." lanjut Konno menegaskan kepada Risa.

"s-siap tuan!....... maksudnya pak Konno!" jawab Risa

"tapi aku tidak menyangka kalau mama ternyata kenal dengan pemilik sekolah ini!." batin Risa dibenaknya.

"jadi pak Konno memanggil aku kesini ada apa ya?" tanya Risa langsung.

Konno yang di tanyai Risa, kemudian mulai membuka mulutnya untuk menjawabnya.

"jadi gini nak Risa, aku memanggilmu kesini karena aku mau kasih tahukan kamu, bahwa kamu tidak perlu mengikuti ujian masuk, karena itu adalah permintaan ibumu sendiri." jawab Konno.

"lagipula kalau kamu mengikuti ujian masuknya, aku sudah menduga bahwa kamu akan lulus dengan mudah dan mendapat peringkat pertama dalam ujian masuknya." lanjut Konno menegaskan.

Ketika Risa mendengar penjelasan Konno didepannya, Risa tetap tenang karena dirinya juga dari awal berpikir bahwa ujian masuk academy sihir Calista ini sangatlah mudah baginya.

Ujian masuk academy sihir Calista adalah sebuah ujian untuk menyeleksi dan mengurangi orang-orang yang mendaftar di academy sihir Calista.

Dalam ujian masuk itu, terdapat 2 fase yaitu: kesatu mengukur bakat sihir dan mana. kedua praktek dalam mengunakan sihir, dengan menyerang sebuah boneka sasaran sebagai sasarannya.

dan Risa yang sudah berlatih sejak kecil dengan chise sebagai pelatihnya, maka bagi Risa ujian masuk itu adalah sebuah hal kecil baginya.

Dan bagaimana Konno bisa mengetahui kalau Risa bakal lulus ujian dengan mudah bahkan sampai dapat peringkat tertinggi?

jawaban dari itu adalah karena Konno memiliki  persepsi sihir dalam menilai kekuatan seseorang dengan melihat gelombang mana seseorang dalam sekali lihat saja.

jadi setelah Risa datang ke kantornya tadi, Konno langsung melihat kearah Risa dengan intens untuk menilai kekuatan Risa dari gelombang mana yang dia lihat di sekeliling tubuh Risa sampai membuat Risa sendiri tidak nyaman.

Dan setelah melihatnya, Konno mengetahui kalau Risa memang kuat seperti kata ibunya yang meminta Konno untuk meluluskan Risa tanpa ikut ujian masuk.

Tadinya Konno tidak mau menerima permintaan ibunya Risa tersebut, walaupun Konno adalah teman dekat chise dulu.

Tapi setelah melihat secara langsung kekuatan Risa tadi, Konno langsung menerima permintaannya.

Risa yang mendengar penegasan Konno, hanya menurut dengan menganggukan kepalanya.

"bagus, dan untuk kelas yang akan kamu masuki adalah kelas 1-S" ucap Konno lagi.

Btw kelas di academy calista ada 3 peringkat, yaitu: C-A-S

Dan yang akan di tempati oleh Risa adalah peringkat tertinggi di academy Calista.

Kelas itu adalah tempat bagi anak-anak yang berbakat berkumpul.

setelah pembicaraan sudah selesai, Konno mulai mengusir Risa dan Arisa untuk pergi dari kantornya, dan menyuruh Risa khususnya untuk pergi ke kelasnya untuk menunggu ujian masuk selesai.

Dan untuk Arisa sendiri, dirinya pergi ke kantor guru untuk menyelesaikan tugasnya disana.

setelah beberapa saat, Risa akhirnya sampai di depan pintu kelasnya.

Pintu kelas itu berwarna putih terbuat dari besi yang sangat keras dan di atasnya ada sebuah tulisan 1-S berwarna hitam.

setelah melihat bentuk dan rupa pintu untuk beberapa saat, Risa kemudian membuka pintu didepannya untuk masuk.

Ketika Risa sudah didalam kelas, Risa melihat isi didalam kelasnya.

Ruang kelas itu berbentuk seperti ruang kelas pada umumnya, namun tata letak dan isinya terlihat sangat berbeda.

btw ruang kelas itu belum ada orangnya.

setelah beberapa saat, Risa berhenti mengamati ruang kelas tersebut karena dirinya mau mencari tempat duduk yang menurutnya cocok dengan dirinya hingga beberapa saat kemudian, Risa menemukan tempat yang menurutnya nyaman untuk dirinya.

Yaitu disebuah samping paling kanan dekat jendela keluar, dan di urutan kedua dari belakang.

Btw tata letak kursi ruang kelas ada 3 barisan, yang satu di samping paling kanan dekat jendela keluar, yang kedua barisan di paling tengah, dan yang ketiga berada di barisan paling kiri dekat pintu masuk dan keluar ruang kelas. dan disetiap barisan memiliki 10 kursi untuk di tempati orang.

Setelah Risa duduk, Risa mulai menunggu di ruang kelas sendiri dengan tenang.

1 jam kemudian berlalu. Saat ini Risa terlihat sedang duduk di kursinya tertidur.

Namun ketika Risa lagi tidur, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari orang-orang yang sepertinya sedang berjalan ke tempat Risa berada saat ini.

Risa yang lagi tidur, kemudian mulai terbangun oleh suara tersebut dan langsung meluruskan tubuhnya tegak sambil mengusap-usap sebelah kiri matanya dengan tangan kirinya sambil menguap pelan.

"sepertinya sudah selesai ujian masuknya, akhirnya." batin Risa bersyukur karena dirinya capek menunggu disini selama 1 jam penuh.

Ketika Risa sedang bersyukur, suara orang gaduh tersebut akhirnya sampai di depan ruang kelas Risa dan pintu kelas pun akhirnya terbuka yang memperlihatkan beberapa murid laki-laki dan perempuan berdiri dipintu masuk kelas menatap Risa terkejut.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang