CHAPTER 36

11 4 0
                                    

setelah Risa dan ke empat temannya masuk lebih dalam kedalam goa sarang goblin, mereka akhirnya pun sampai pada sebuah tempat, yang menjadi tempat berkumpulnya para goblin.

di tempat itu, terdapat sebuah tempat seperti altar, yang di sekelilingnya terdapat beberapa goblin.

"sepertinya tempat altar itu adalah sumber masalah mana hutan monster terhisap akhir-akhir ini." ucap Charlotte memastikan.

"dan sepertinya, para goblin itu sedang menelitinya." lanjut Charlotte berbicara.

"jadi, apakah kita akan menyerang atau melaporkan ini kepada para guru segera?" tanya Risa.

"tidak, kita tidak akan melaporkannya. lagipula sepertinya mereka sudah mengetahuinya, dan menyerahkannya kepada kita. jika ada sesuatu yang berbahaya mereka akan segera membantu kita."

setelah Kana selesai berbicara begitu, dirinya mulai mengintip dari tempat persembunyian mereka.

mereka berlima saat ini, sedang bersembunyi di balik sebuah batu yang lumayan besar disana.

"dan sepertinya goblin yang memakai jubah putih itu, sepertinya sangat berbahaya, aku merasakannya dari mana dan aura yang mengelilinginya" ucap Kana sambil menatap goblin berjubah putih itu dengan seksama

"Risa! apakah menurutmu kamu bisa melawan goblin berjubah putih itu sendirian?" tanya Kana kepada Risa sambil menolehkan wajahnya kearah Risa.

Risa di tanyakan begitu, karena Risa adalah yang terkuat dari mereka berlima yang ada di team itu.

"sepertinya bisa, apakah kamu mau aku untuk mengulur waktu sementara kalian ber empat akan menyerang para goblin yang ada di sekitarnya?" tanya Risa kepada Kana.

sebenarnya Risa bisa mengalahkan goblin berjubah putih itu dengan mudah, tapi di karenakan dirinya sedang dalam merahasiakan kekuatannya, maka dirinya pun menjawab dengan tidak yakin seperti itu, untuk menyakinkan ke empat temannya itu.

"iya." jawab Kana singkat.

setelah Kana menjawab Risa, dirinya kemudian mulai menfokuskan matanya kearah para goblin itu.

"kalau gitu, ayo kita mulai saja penyerangannya!"

setelah Kana mengucapkan itu, dirinya mulai mempersiapkan serangannya. begitu juga dengan keempat temannya, khususnya Risa, yang akan bertugas mengulur waktu (mengalahkan) goblin berjubah putih itu, dengan mengunakan sihir esnya. sementara yang lain akan mengalahkan goblin yang ada di sekitarnya.

"combined element: ice arrow!" seru Risa sambil melambaikan tangan kanannya dengan pelan.

*swosh!

ketika goblin berjubah putih sedang fokus memerintahkan goblin yang ada di sekitarnya,  tiba-tiba goblin itu merasakan sebuah sihir yang di luncurkan kearahnya. dan karena goblin berjubah putih sudah mengetahui itu, dirinya pun mulai buru-buru menghindar, yang mengakibatkan goblin yang akan di perintahkan tadi, terkena serangan sihir esnya Risa.

akan tetapi, walaupun sudah berhasil menghindari serangan es Risa, goblin berjubah putih itu masih terkena sedikit, di bagian bahunya, yang mengakibatkan jubah di bagian itu robek.

setelah terkena serangan itu, goblin berjubah putih kemudian mulai buru-buru memerintahkan para goblin yang ada di sekitarnya, untuk mencari penyusup dan mengalahkan.

"ada serangan musuh! semuanya bersiap bertahan dan menyerang balik!" seru goblin berjubah putih itu, kearah para goblin yang berkerja itu.

setelah para goblin mendengar seruan perintah goblin berjubah putih itu, mereka kemudian mulai waspada dan mencari penyusup itu.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang