CHAPTER 32

13 4 0
                                    

"element fusion: thunderstorm!" ucap Kana sambil mengibaskan tangan kirinya, yang tidak memegang pedang. dengan gerakan menyamping pelan.

tiba-tiba di depan Kana muncul sebuah badai petir bertegangan tinggi, yang bahkan lebih besar dari pada badai petir yang di keluarkan oleh Kana sebelumnya.

bahkan saking besarnya badai petir Kana sekarang itu, sampai bisa menutupi area pertempuran mereka berdua sepenuhnya.

badai petir itu, bahkan juga merusak tanah beserta pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi berantakan.

"ugh! untung saja kita bisa memakai gelang magic yang di berikan oleh pihak academy. kalau tidak, kita mungkin akan tersapu oleh badai petirnya Kana." seru Charli bersyukur dari samping area pertempuran, bersama Ilya dan Charlotte, yang sedang tertidur pingsan.

Risa yang terkurung di dalam badai petirnya Kana itu, hanya bisa berdiri diam disana sambil melihat ke sekitarnya dengan waspada.

Risa bersikap begitu, karena dirinya benar-benar terkurung oleh badai petirnya Kana. badai petirnya Kana ternyata tidak hanya bisa menyerang dan menghalangi Indra penglihatan, Indra pendengaran, Indra penciuman, dan Indra peraba saja.

namun badai petirnya Kana itu, bahkan bisa menghalangi persepsi sihir juga. dan karena persepsi sihir Risa berhasil di halang oleh badai petirnya Kana, maka Risa hanya bisa bersikap waspada begitu.

"sungguh menjengkelkan, ketika semua Indra di halangi. bahkan persepsi sihir ku berhasil di halangi!"  batin Risa kesal sambil masih waspada.

ketika Risa lagi membatin didalam benaknya, tiba-tiba Risa merasakan hawa dingin di punggung belakangnya. yang kemudian Risa secara reflek buru-buru menghindar ke samping kiri, dengan cara melompat ringan.

setelah menghindar, Risa melihat sebuah siluet hitam humanoid. yang ternyata itu adalah Kana.

Kana tadinya bermaksud untuk menusuk Risa dengan pedangnya dari belakang, ketika Risa berhasil di blokir semua Indranya.

tapi tujuan Kana itu, berhasil gagal di karenakan Risa berhasil menghindari serangan diam-diamnya itu ke samping.

"bagaimana kamu bisa mengetahui kalau aku akan menyerangmu dari belakang?" ucap Kana bertanya ke Risa penasaran.

"aku sebenarnya tidak mengetahui seranganmu. aku berhasil menghindari seranganmu, karena aku memiliki intuisi yang tajam." ucap Risa menjawab.

intuisi adalah sebuah sebuah Indra yang di miliki oleh semua mahluk hidup di dunia ini. yang fungsinya adalah sebuah alarm paringatan untuk tubuh, ketika mereka mengalami sebuah bahaya yang mengancam nyawa.

intuisi sebenarnya bisa di latih untuk menjadi lebih kuat lagi. latihan intuisi itu sangat sulit dan butuh waktu yang sangat lama. itu di karena kan untuk melatih intuisi, mereka harus mengumpulkan yang namanya "pengalaman bertahan hidup", ketika sebuah "pengalaman bertahan hidup" terkumpul banyak, maka sebuah intuisi akan meningkat lebih tajam dan berguna.

dan karena Risa memiliki ingatan kehidupan sebelumnya sebagai Rei, maka intuisi Risa akan lebih tajam dan berguna dari pada kebanyakan orang.

akan tetapi, walaupun Risa mempunyai sebuah intuisi yang tajam dan berguna. intuisi sebenarnya memiliki sebuah kelemahan, yaitu tidak bisa di pakai buat menyerang dan mencari musuh. intuisi hanya bisa di gunakan ketika lawan menyerang duluan dan tidak bisa menyerang duluan.

"hee~ aku tidak tau apa yang namanya "intuisi" itu, tapi intinya kamu bisa berhasil menghindari serangan ku, tapi untuk seranganku yang selanjutnya aku tidak akan meleset lagi." ucap Kana percaya diri sambil berjalan mundur hingga menghilang lagi kedalam badai petirnya.

Reinkarnasi Menjadi Gadis Dimasa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang