Kini Gwey dan Gean sampai di rumah Ayah & Ibu Gwey.
"Nenekkkk Kakekkkk" Gean segera berlari dan disambut oleh pelukan dari Neneknya.
"Gean kangen sama kalian"
"Kita juga kangen sekali sama kamu"
"Ayah, Ibu" Gwey pun memeluk keduanya.
"Perjalanan kalian pasti melelahkan, ayo masuk dulu, nenek sudah buatkan sup kari ayam kesukaan kamu"
"Asikk kari ayam buatan nenek" mereka tersenyum, meski sudah beranjak menjadi remaja, Gean masih seperti anak kecil Dimata mereka.
"Gimana kerjaanmu Gwey"
Gwey yang sedang menyendokkan makanan di dalam mulutnya pun berdehem, "semua lancar Bu"
"Mama sering lembur Nek, Gean selalu sendiri di rumah bareng bibi" gerutu anak itu.
"Ya karena Mama kamu lagi cari uang buat nyekolahin kamu, buat kamu jajan juga"
"Coba aja, Papa ada disini, Mama gak perlu kerja dan Gean gak kesepian" lagi² Gean membahas hal itu.
Semua hanya bisa diam, "Kakek sama Nenek pasti tau kan tentang Papa? Gean pengen lihat fotonya atau kalian ceritain tentang Papa tuh gimana orangnya"
"Cukup Gean" Gwey menaruh sendok nya dengan kasar.
"Mama kalo gamau nyeritain tentang Papa, lebih baik Kakek dan Nenek aja yang cerita!"
"Ayah ke kamar dulu" Ayah Gwey beranjak dari kursi tempatnya duduk.
"Nek, ceritain Papa tuh gimana orangnya, dia jago main basket gak Nek?" Ibu Gwey hanya bisa diam.
"Gak perlu tanya hal itu lagi, lebih baik kamu masuk kamar dan bersih-bersih" ucap Gwey tegas.
"Mama gausah ikut campur, Gean nanya ke Nenek bukan Mama! Nek ayo ceritain tentang Papa"
"Turutin kata Mama mu ya, Nenek juga gatau seperti apa Papa mu" Gean menunduk, ia lantas pergi menuju kamarnya.
"Kenapasih semua nutupin tentang Papa dari Gean! Nyebelin" anak itu menutup pintu kamar nya dengan kencang.
Gwey menahan emosinya, ia tidak suka setiap Gean membahas dan menanyakan tentang pria itu.
"Sampai kapan kamu mau terus menyembunyikan tentang kebenaran Papa nya Gean? Dia sudah hampir remaja sekarang, dia berhak tau Gwey"
"Ibu lupa? Sampai kapan pun Gwey gaakan biarin Gean tau tentang siapa Papa nya" Gwey pergi menuju kamarnya juga.
Gwey menyandarkan kepalanya di kepala ranjang. Tidak biasanya Gean akan terus mengungkit tentang Papa nya sampai selama ini, biasanya anak itu akan lupa jika sudah dialihkan perhatiannya. Gwey menghela nafas, ia lalu membuka handphone nya.
"Perusahaannya semakin maju, kini pemilik perusahaan T'Corp Otomotif akan melebarkan sayapnya dan meresmikan perusahaan cabangnya di Indonesia"
Saat membuka sosial media, Gwey tidak sengaja membaca headline sebuah berita, T'Corp Otomotif adalah milik Jaehyuk dan Jihoon, jadi mereka akan ke Indonesia?
"Semoga mereka gak cari tau tentang gue lagi"
.....
Sedangkan kini, Jihoon, Jaehyuk dan sepupunya yang lain baru tiba di hotel Indonesia.
"Ck kalian ngapain ikut sih, kan yang mau resmiin perusahaan gue sama Jaehyuk" ucap Jihoon.
"Kenapa sih bang, kita tuh butuh healing" celetuk Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE 2 | TREASURE
FanfictionKelanjutan dari book The other side yang pertama dan beberapa flashback cerita di masalalu. Happy reading ❤️ ⚠️kata-kata kasar ⚠️Adegan kekerasan