THE OTHER SIDE 2 | TREASURE

32. diobati Jaehyuk

Warning⚠️
Ada adegan uwu nya

Edisi ultah papi Jaehyuk aku update lagiii hihi😚

Di pagi hari Jaehyuk masuk ke dalam mansion, ia datang ke mansion setelah mengantarkan Gean ke sekolah.

Suasana mansion sepi karena para sepupunya sedang mengerjakan pekerjaan masing². Jaehyuk juga akan berangkat bekerja hari ini, namun sebelum itu, ia ingin bertemu Gwey untuk memberikan sesuatu.

Pria itu menaiki lift menuju kamar Gwey. Saat tiba di lantai kamar Gwey, pria itu membuka kamar wanita itu yang tidak terkunci.

"Tumben gak ke kunci?" Ketika masuk, Jaehyuk tidak menemukan Gwey disana, bahkan ia menelusuri seluruh ruangan di kamar itu namun hasilnya nihil.

Pada saat yang bersamaan, seorang maid lewat di depan kamar Gwey, "Gwey dimana?"

Maid itu menunduk, "kemarin, setelah makan malam, nyonya Gwey dibawa oleh tuan Haruto ke lantai paling atas mansion tuan, mungkin nyonya masih berada di sana"

Jaehyuk sedikit mendelik, "Apa Haruto juga disana?"

"Tuan Haruto sudah pergi bekerja"

"Ya sudah, kamu bisa pergi dan lanjutkan pekerjaanmu"

"Baik tuan" maid itu pergi dari hadapan Jaehyuk.

Lalu Jaehyuk dengan segera memasuki lift dan memencet tombol kearah lantai paling atas. Di dalam lift ia terus bergumam, "apa yang dilakuin Haruto sampe harus bawa Gwey ke lantai itu" ia terus berharap agar Gwey tidak terluka.

Sesampainya di lantai itu, ia memegang knop untuk membuka pintu namun langkahnya sedikit ragu.

Ceklek

Pemandangan pertama yang ia lihat adalah seorang wanita yang masih tertidur diatas ranjang dengan selimut sebatas leher.

Jaehyuk masuk dengan langkah pelan, ia hendak melihat kondisi Gwey.

Matanya berubah sendu saat melihat wajah Gwey yang memar.

Ia sedikit menyibak selimut Gwey dan melihat ada luka lebam di lengan wanita itu.

Merasa terusik karena seseorang menyentuh luka nya, Gwey perlahan membuka mata dan terbangun dari tidurnya.

Matanya langsung bertatapan dengan Jaehyuk, Jaehyuk menatap mata Gwey yang sembab, mata wanita itu merah dan sendu, Gwey pasti banyak menangis semalam.

Tiba² perasaan menyesal merasuk dalam diri Jaehyuk, ia sedikit menyesal saat mengatakan bahwa ia semalam tidak akan pulang ke mansion dan lebih memilih tidur di rumah bersama Gean, andai dia kembali ke mansion, pasti dia bisa mencegah saudaranya untuk menyakiti Gwey.

"Gean sekolah ya hari ini?" Itu lah pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Gwey ketika baru bangun dari tidurnya.

Jaehyuk mengangguk, "aku baru aja anter dia ke sekolah"

"Dia happy kan di sekolah barunya?" Bahkan Gwey seolah tidak memikirkan luka nya.

"Dia happy"

"Jagain Gean ya kak, aku mohon"

"Aku akan selalu jaga dia"

Gwey tersenyum tipis dan mengangguk, "aku percaya kamu bisa jaga anak kita, kamu gaakan tega lukain darah daging kamu sendiri"

"Haruto apain kamu?"

Gwey merubah posisinya menjadi duduk, "cuma pukul sedikit, tapi itu gak sakit, karena itu demi bisa ketemu Gean. Aku siap ambil konsekuensi apapun untuk ketemu Gean, karena semua itu akan terobati kalo aku ketemu anak aku"