21. kritis

495 59 8
                                    

Jaehyuk kini baru saja keluar dari ruang pemeriksaan, "kita akan beritahu tentang hasil pemeriksaan nya nanti ya pak Jaehyuk"

"Iya dok"

"Jae gimana?" Sepupunya yang lain menghampiri Jaehyuk.

"Masih nunggu hasilnya, semoga aja ginjal gue cocok sama Gean"

"Iya semoga aja"

"Jae, lo gamau gitu manfaatin momen ini?" Ucap Jihoon.

Jaehyuk mengerutkan dahinya, "otak lo dimana sih bang? Keadaan kayak gini, emang pantes gue manfaatin Gwey? Dia udah cukup menderita karena kita, gue cuma pengen jadi ayah yang baik untuk Gean!"

Jihoon berdecih lalu mendekat kearah Jaehyuk, "come on Jae, kalo lo mau dapetin Gwey lagi, ini saat yang tepat. Lo bisa jadi ayah yang baik juga untuk Gean"

"Ya tapi enggak dengan manfaatin kelemahan Gwey juga bang"

"Udah udah bang, kita harus tebus semua rasa bersalah kita ke Gwey" ucap Junghwan.

Jaehyuk melenggang pergi, ia berjalan menuju ruangan Gwey dirawat. Belum sempat masuk, ia mendengar sebuah obrolan antara orang tua Gwey dan seorang dokter.

"Selama beberapa tahun menjalani pengobatan untuk kesehatan mentalnya, mungkin sudah banyak yang bisa mbak Gwey terima dan coba jalani, tapi kehidupan pasca trauma memang tidak akan bisa berjalan seperti sebelumnya, akan ada banyak peristiwa yang kembali mengingatkannya pada luka lama, itu lah yang mungkin menjadi penyebab kepanikan itu bisa datang kapan saja.

Mungkin seperti yang dibicarakan oleh saksi di tempat kejadian mbak Gwey kecelakaan, bahwa kecemasan itu kembali hadir dan bisa mempengaruhi pikiran seketika itu juga, kami sudah menjelaskan juga kepada pihak kepolisian bahwa ini murni kecelakaan dan mbak Gwey melakukan itu dibawah alam sadarnya.

Kami juga sudah melihat beberapa riwayat pengobatan mbak Gwey di rumah sakit dia biasa melakukan pengobatan, saya harap seminim mungkin untuk keluarga bisa membatasi interaksi mbak Gwey dengan seseorang atau sesuatu yang bisa memicu kembali nya luka lama mbak Gwey, karena itu bisa berakibat fatal"

"Baik dok, terimakasih atas bantuan dan penjelasannya. Saya juga sudah berusaha agar Gwey bisa sembuh dari trauma nya, tapi mungkin akan sulit"

"Kita harus berusaha semaksimal yang kita bisa pak, bu. Kalo begitu saya permisi" dokter melangkah menuju pintu keluar lalu Jaehyuk segera menyingkir dari sana dan bersembunyi.

"Astaga jadi Gwey masih berjuang dengan kondisi mentalnya" Jaehyuk memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya pada tembok.

"Maaf Gwey, gara² aku ini semua harus terjadi, pasti sulit hidup berdampingan dengan trauma tapi kamu selalu terlihat baik² aja di depan Gean."

.....

Beberapa waktu menunggu hasil, kini Jaehyuk sedang duduk di ruangan milik dokter.

"Dari hasilnya, ginjal bapak cocok untuk di donorkan ke Gean. Apa bapak sudah siap untuk menjalani operasinya?"

"Saya siap dok, apapun akan saya berikan untuk anak saya, saya mau menebus semua yang sudah saya lakukan di masalalu"

"Baik, kami akan menyiapkan ruangan operasi nya terlebih dahulu dan bapak nanti akan di bantu suster untuk bersiap"

"Baik dok"

Jaehyuk keluar dari ruangan dokter.

"Gimana bang? Ginjal lo cocok sama Gean?" Tanya Jeongwoo.

"Cocok Woo"

Semua bernafas lega, "ah syukurlah, keponakan gue bisa selamat"

"Keponakan kita semua kali Woo" ucap Doyoung.

THE OTHER SIDE 2 | TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang