Gwey kini sedang sibuk di dapur, ia sedang memasak banyak hidangan karena siang ini Seungcheol dan Daizny akan datang ke rumahnya.
Ia menata beberapa makanan di meja makan, dibantu oleh bibi juga.
"Mamaaa" suara teriakan Gean dari pintu utama terdengar, Gwey melepaskan celemeknya dan menyambut kedatangan Seungcheol, Daizny. Seungcheol memang sengaja untuk sekalian mengajak Gean pulang bersama karena ia memang berniat untuk datang ke rumah Gwey.
"Selamat datang mas, maaf kalo rumahku berantakan"
"Ah enggak kok Sei, malah keliatannya rumah kamu nyaman sekali"
"Dokter" sapa Daizny dan bersalaman dengan Gwey.
"Gimana kalo manggilnya tante aja, lagian ini diluar kerja juga Daizny"
"Iya tante Sei"
"Ayo masuk, tante udah siapin makan siang"
"Repot² banget Sei, oh ya ini ada buah tangan juga"
"Justru mas yang harusnya gak perlu repot², pake segala kasih hadiah kesini"
"Gapapa, gaenak juga kalo bertamu gak bawa apa², semoga kamu suka ya" Seungcheol membawakan hadiah tas dan juga beberapa makanan ringan.
Mereka lantas duduk di meja makan dan menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh Gwey.
Saat hendak menyuapkan makanan, tiba² ada yang memencet bel rumah Gwey.
"Sebentar ya" Gwey beranjak dari duduknya dan berjalan kearah pintu.
Ternyata Jaehyuk yang datang, "kak Jaehyuk?"
"Maaf kalo ganggu, kamu lagi ada tamu ya?" Jaehyuk melihat mobil yang terparkir di depan rumah Gwey.
"Gapapa, masuk kak" Jaehyuk pun masuk ke dalam rumah Gwey.
"Kakak mau main sama Gean ya? Dia lagi makan siang bareng mas Seungcheol dan anaknya, atau kamu mau ikut makan siang dulu?"
"Oh lagi ada cowok yang kamu panggil 'mas' itu? Ayo deh kebetulan aku juga belum makan siang"
Gwey menggelengkan kepalanya saat Jaehyuk berjalan lebih dulu menuju meja makan sambil melepaskan jasnya.
Jaehyuk kemudian menyapa Gean, "hai boy"
"Papaaa" Gean lalu memeluk Jaehyuk.
Jaehyuk menatap dingin pada Seungcheol, "selamat siang pak Jaehyuk" Seungcheol mengajak Jaehyuk bersalaman dan disambut oleh Jaehyuk.
Jaehyuk pun duduk disebelah Gwey, "Gwey boleh ambilin nasi nya?" Jaehyuk menunjuk nasi yang ada disamping Gwey lalu menyodorkan piringnya untuk diisi nasi oleh Gwey.
"Cukup?" Jaehyuk mengangguk.
"Udang tepung itu juga dong" Gwey menghela nafasnya, "kamu kan bisa ambil sendiri kak"
"Gak sampek tangan aku, kan yang lebih deket kamu"
Seungcheol memperhatikan interaksi keduanya, "kamu hari ini gak ke rumah sakit Sei?"
"Ah enggak mas, hari ini kebetulan aku ngambil libur dulu"
"Kenapa? Apa gara² aku mau kesini ya?"
"Bukan, aku pengen istirahat sebentar soalnya dari semalem badan aku rasanya gaenak banget buat gerak"
"Kamu sakit Gwey? Perlu ke rumah sakit gak?" Jaehyuk heboh sendiri.
"Gak kak, aku gapapa"
"Kalo ada apa² kamu bisa hubungi aku Sei" ucap Seungcheol.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE 2 | TREASURE
ФанфикKelanjutan dari book The other side yang pertama dan beberapa flashback cerita di masalalu. Happy reading ❤️ ⚠️kata-kata kasar ⚠️Adegan kekerasan