Gean kini membuka laptop milik kakek nya, ia hendak menonton film superhero disana.
"Ih kok internet nya mati sih" Gean keluar sebentar untuk melihat WiFi di rumah ini.
"Nek kok WiFi mati sih?"
"Listrik mati kayaknya, tunggu aja ya sebentar lagi juga hidup"
Gean merunduk lesu dan kembali ke kamarnya. Ia mengotak atik laptop kakeknya, siapa tau saja kakeknya menyimpan file film itu.
"Apa ada di flashdisk ya film nya?" Gean lantas mencari keberadaan nenek atau kakeknya untuk bertanya tentang Flashdisk.
"Nenek sama Kakek kemana? Ah apa aku ambil sendiri ya? Nanti baru bilang sama mereka" Gean lalu masuk ke dalam kamar kakeknya dan mencari Flashdisk itu di laci.
Disana nampak ada 5 Flashdisk, Gean bingung flashdisk yang mana berisikan film, akhirnya ia mengambil Flashdisk berwarna hitam. "Ini kali ya?" Gean kembali ke kamarnya.
Ia menancapkan flashdisk itu ke lubang di laptop. "Kok gaada juga" Gean masih berusaha mencari, sampai sebuah file tak bernama membuatnya penasaran dan membukanya.
Gean mengernyitkan dahinya, disana banyak sekali file video, "ini video apa?" Ia lantas mengklik salah satu video disana.
Awalnya Gean memperhatikan Video itu, tak ada yang janggal disana, ini seperti sebuah rekaman cctv.
"Ini rumah siapa?" Gean lantas mempercepat video itu, jarinya berhenti kala sebuah kejadian terekam disana.
Gean melihat seorang pria memukuli seorang perempuan. Gean mendengar jelas banyaknya bentakan dan suara pukulan, wajah perempuan disana membelakangi kamera cctv.
Penasaran dengan siapa yang berada disana dan mengapa kakeknya menyimpan video ini, Gean pun melanjutkan dengan mengklik video lain.
Kini terlihat rekaman di ruang lain, "ini video apa sebenarnya?"
Terlihat disana seorang perempuan tertidur dengan rantai yang melilit kaki dan tangannya.
"Bangun Gwey"
Gean terkejut kala mendengar nama mama nya yang disebut disana, "m-mama?" Matanya semakin melotot kala seseorang yang ia tahu disana adalah mama nya itu diperlakukan begitu kasar. Dipukul hingga diseret padahal disana mama nya sudah memohon ampun.
"Mereka siapa?" Gean bingung melihat bahwa pelakunya lebih dari satu. Gean terus melihat video lainnya. Hingga sampailah ia pada seseorang lelaki yang ia kenal juga berada disana, memperlakukan mama nya sama seperti pria sebelumnya.
"Om Jaehyuk? D-dia kenapa perlakuin mama kayak gini?" Tanpa sadar Gean ikut teriris hatinya kala mendengar jeritan kesakitan mama nya disana, Gean ikut merasakan apa yang terjadi di rekaman itu.
Tunggu, apa luka permanen yang pernah dibicarakan kakek dan neneknya yang berada di bahu Mama nya itu karena ulah mereka?
Gean menutup laptop itu dengan nafas memburu, ini ternyata alasan mama nya tak memperbolehkannya dekat dengan Jaehyuk, karena pria itu adalah salah satu orang yang meninggalkan bekas trauma yang mendalam di hati mama nya.
Gean lantas keluar dari kamar dan mengembalikan Flashdisk dan laptop itu ke tempat semula. Saat keluar dari kamar kakeknya, Gean berpapasan dengan Gwey.
"Udah selesai nonton filmnya? Listrik nya udah nyala"
Gean hanya memandang nanar pada Gwey, Gwey yang menyadari itu pun mengusap rambut anaknya, "Gean ada apa?"
Gean yang sudah cukup mengerti dengan apa yang dia lihat dalam rekaman itu pun merasa terluka, jeritan kesakitan yang keluar dari mulut ibu nya juga terngiang di telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE 2 | TREASURE
FanfictionKelanjutan dari book The other side yang pertama dan beberapa flashback cerita di masalalu. Happy reading ❤️ ⚠️kata-kata kasar ⚠️Adegan kekerasan