THE OTHER SIDE 2 | TREASURE

37. pesta ulang tahun Gean

Mansion kini ramai dengan berbagai orang yang sedang mengerjakan tugas masing². Hari ini adalah pesta ulang tahun Gean yang ke 17 tahun. Persiapan sudah hampir selesai.

Jaehyuk kini pun berada disana untuk mengawasi pekerjaan para pegawai.

"Tolong itu di taruh disana saja"

"Baik pak"

Haruto turun dari lift dan melihat suasana mansion yang ramai.

"Acaranya jam berapa nanti? Biar gue bisa pulang cepet dari kerjaan"

"Jam 7 malam"

"Oke, nanti yang lain juga bakal dateng kok, kita luangin waktu buat anak lo"

"Thank u ya" Haruto menepuk bahu Jaehyuk dan pergi untuk bekerja.

Selanjutnya kini Jeongwoo juga baru saja turun dari lift.

Pria itu menepuk pundak Jaehyuk, "semoga anak lo suka sama surprise yang lo kasih"

"Pastinya" Jaehyuk tersenyum senang.

"Gwey... Baik² aja kan? Lo di kamar sama dia seharian kemarin, takutnya dia nanti gak bisa dateng ke acara ultahnya Gean"

"Dia baik, nanti gampang lah itu, gaakan ada yang tau kalo gue siksa Gwey kemarin"

"Yaudah, gue berangkat kerja dulu"

"Hati-hati Woo" hal itu mendapatkan jempol dari Jeongwoo.

"Bi, tolong awasin pekerjaan mereka"

"Baik tuan"

Jaehyuk kini beranjak menuju lantai 2 dan hendak menghampiri Gwey.

Ia memutar knop pintu itu dan melihat Gwey yang sedang mencoba gaun yang ia berikan tadi pagi.

Gwey menoleh kearah pintu, "bagus gak kak?"

"Cantik" Jaehyuk mendekat kearah Gwey, ia tersenyum seolah tak terjadi apapun kemarin.

Gwey masih berjalan dengan pincang, rasa sakitnya belum memudar padahal nanti malam adalah acara ulang tahun Gean, bagaimana ia menjelaskan nanti jika dirinya berjalan pincang seperti ini.

"Kamu yakin bisa dateng ke acara Gean nanti? Kalo lagi sakit gausah dipaksa"

"Aku bisa kok, aku gak sakit, aku baik² aja" Gwey tak mungkin melewatkan ulang tahun anaknya begitu saja, ia sudah mengorbankan banyak hal untuk bisa menghadiri ulang tahun anaknya.

Ia terus melihat pantulannya di cermin, Gwey sangat tidak sabar memakai gaun ini nanti malam.

Merasa tidak kuat berdiri lama, Gwey beranjak untuk duduk di kasur.

"Akhh" saat duduk, perutnya terasa sangat sakit, itu pasti karena ulah Jaehyuk kemarin.

"Tadi udah di obatin?"

"U-udah kak"

"Kamu istirahat aja, biar nanti malam enakan" Gwey mengangguki itu, ia berjalan untuk mengganti baju nya.

"Ganti disini aja kalo kamu susah jalan" Jaehyuk berkata seperti itu karena kasihan Gwey kesusahan berjalan.

Gwey melotot, ia menggeleng.

"Kenapa? Malu? Padahal aku udah liat semua"

"KAK!"

Jaehyuk menghela nafas, ia menggendong Gwey untuk berganti pakaian di walk in closet dan itu membuat Gwey kaget.

"Kak apa sih tiba² banget gendong aku, aku bisa jalan sendiri"

"Jalan sendiri? Kamu mau, sampek kasur lagi besok?"