Gwey terus memperhatikan Gean yang kini sedang asik bermain basket bersama Jaehyuk, padahal hari sudah malam, Gwey juga sudah memperingatkan untuk masuk ke rumah namun Gean sepertinya belum puas bermain.
Gwey sebenarnya belum percaya 100% kepada Jaehyuk, ia masih harus terus mengawasi segala kegiatan Gean bersama pria itu, mengingat Gean yang sangat ingin sekali memiliki momen bersama papa nya, kemungkinan Jaehyuk untuk bisa memanfaatkan kelemahan Gean dan membawa anaknya pergi.
"Gean udah yuk mainnya, udah malem, mama udah bikin makan malam, masuk dulu ya"
"Dengerin mama ya, masuk dulu, besok kita main lagi" ucap Jaehyuk.
Gean mengangguk dan mengambil bolanya, anak itu masuk ke dalam rumah sambil tersenyum.
"Mandi dulu, terus kita makan malam"
"Papa makan malam disini juga kan?" Gwey tidak menjawab.
"Papa langsung pulang aja ya? Besok papa kesini lagi deh"
"Yah pa, sekalian makan malam disini aja, boleh kan ma?"
Gwey mengangkat alisnya, "terserah"
"Tuh pa, mau ya makan malam disini?"
Jaehyuk menatap Gwey sekilas dan mengangguk, "yaudah"
"Yeyy Gean mandi dulu, tunggu ya pa"
"Iya jagoan"
Gwey hendak pergi menuju meja makan namun langkahnya tertahan saat Jaehyuk memegang tangannya, "harus banget pasang muka kayak gitu di depan Gean?"
Gwey memiringkan kepalanya, "harus banget belagak sok baik di depan Gean? Lagian Gean juga udah tau semua kelakuan buruk kamu di masalalu"
"Kamu yang kasih tau?"
"Enggak, dia sendiri yang cari tau. Jangan tularin sifat kamu itu ke anak aku"
Jaehyuk tertawa remeh, "seburuk itu aku di mata kamu?"
"Ngaca! Punya kaca kan? Mau aku tunjukkin semua video kelakuan bejat kamu itu? Jangan harap lebih meskipun kamu papa nya Gean, kalo bukan karena Gean aku juga gamau kamu nginjekkin kaki di rumah aku"
Jaehyuk menunduk menatap Gwey lembut, "aku minta maaf, aku akuin sikap aku salah, aku memang gak pantes untuk hadir dalam hidup kamu lagi. Tapi ini demi Gean, kita harus jadi orang tua yang baik di depan dia"
"Terserah kamu"
Jaehyuk menghela nafasnya, "Kamar mandi di mana? Aku mau mandi"
Tanpa bicara Gwey langsung menunjuk.
Jaehyuk langsung pergi ke arah kamar mandi.
"Tunggu, biar aku ambilin baju" Gwey pun mengambil baju milik ayahnya yang tertinggal disini dan langsung menyerahkan ke Jaehyuk.
"Kok ada baju cowok? Baju suami kamu?" Ejek Jaehyuk.
Gwey menatap tak suka, "buruan mandi! Atau aku tinggal makan malamnya"
"Lucu nya gak ilang ternyata" Jaehyuk pun masuk ke dalam kamar mandi.
.....
Kini Gean dan Jaehyuk sudah berada di meja makan setelah menyelesaikan ritual mandi mereka.
Gean tersenyum tipis ketika menyendokkan nasi ke dalam mulutnya, ia akhirnya bisa merasakan makan malam dengan keluarga lengkap.
Gean sebenarnya tak lupa dengan kejadian di masalalu yang ia lihat antara papa dan mama nya, ia juga merasa marah dan ingin menanyakan alasan mengapa papa nya melakukan itu, namun disatu sisi ia juga merindukan sosok ayah di hidupnya, merasakan kebahagiaan keluarga lengkap seperti temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE 2 | TREASURE
FanfictionKelanjutan dari book The other side yang pertama dan beberapa flashback cerita di masalalu. Happy reading ❤️ ⚠️kata-kata kasar ⚠️Adegan kekerasan