📍South Korea
Deretan mobil memasukki pekarangan sebuah mansion. Keluar lah pria² tampan dari dalam mobil dengan seorang wanita tak sadarkan diri akibat pengaruh obat bius, ia digendong oleh Jeongwoo.
"Langsung bawa Gwey ke paviliun Woo" titah Junkyu dan diangguki oleh Jeongwoo.
Jika di tanya kemana Gean, anak remaja itu dibawa oleh Jaehyuk menuju rumah mereka yang lain dan mereka membohongi Gean bahwa mama nya akan dibawa ke rumah tapi yang sebenarnya Gwey akan mereka bawa kembali ke mansion.
Di mansion kini, Jeongwoo merebahkan Gwey ke ranjang di paviliun, disini lah nanti mereka akan menyembunyikan Gwey, mereka sudah mengatur rencana dengan sempurna.
"Welcome back sayang, liat kamu kembali lagi kan kesini" senyum miring itu begitu nampak licik.
"Biarin Gwey sadar dengan sendiri nya nanti, gue udah siapin penjaga di depan biar dia gabisa kabur" ucap Junkyu.
Mereka lantas meninggalkan Gwey dan kembali masuk ke mansion.
......
Jaehyuk kini sudah menurunkan barang² milik Gean.
"Ini kamar kamu, suka gak?"
Gean mengangguk, "suka pa"
"Tapi pa, Gean rasanya pengen juga anterin mama langsung ke rumah sakit"
Jaehyuk menarik nafas dan memegang pundak Gean, "lain kali kita jengukin mama ya, kalo sekarang kan Gean pasti capek, apalagi ini udah malam, mama butuh istirahat"
"Iya juga sih, tapi om yang lain kok gak kesini juga? Apa mereka tinggal di rumah lain?"
"Iya nak, Gean tinggal di sini, nanti papa akan setiap hari jagain Gean"
Gean mengangguk patuh, "iya pa, besok pagi boleh kan kalo Gean jengukin mama?"
"Boleh, sekarang kita bersih² terus istirahat ya"
"Siap pa" Jaehyuk tersenyum melihat Gean langsung berjalan ke kamar mandi, anak itu begitu patuh, Gwey berhasil mendidik anak itu.
"Maaf Gwey, sebenarnya aku gamau lakuin ini" Jaehyuk sedikit menyesal dengan ikut andilnya dalam rencana para sepupunya ini.
••••
Tengah malam, seorang wanita menggeliat dari tidurnya. Ia membuka mata dan melihat sekeliling yang terasa tak asing baginya.
"Ini dimana? Kenapa aku gak di rumah sakit lagi?" Ia lalu berjalan tertatih menuju pintu dengan lubang kecil disana.
"Dokter, suster, ayah, ibu, Gean" Gwey terus berteriak dan penjaga di depan mendengarnya segera melaporkan ke tuan mereka.
Setelah itu, mereka berbondong² menuju ke paviliun tempat Gwey dibawa tadi.
"Buka pintu nya"
"Baik tuan"
Ceklek
Mata Gwey seketika melotot ketika mendapati mereka yang membuka pintunya.
"Kalian? Kemana anak dan orang tua ku?"
"Ingat tempat ini Gwey?" Hyunsuk mendekati Gwey.
Gwey beringsut mundur dan melihat sekeliling, "minggir kalian" ia menerobos keluar dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat tempat yang tidak asing baginya, ia sangat mengenali tempat ini dan juga bangunan megah di depannya.
Gwey seketika terduduk di rumput, "gak, ini gak mungkin" lirihnya.
"Apa yang gak mungkin sayang" Jihoon berjongkok dan memegang dagu Gwey.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER SIDE 2 | TREASURE
FanfictionKelanjutan dari book The other side yang pertama dan beberapa flashback cerita di masalalu. Happy reading ❤️ ⚠️kata-kata kasar ⚠️Adegan kekerasan