THE OTHER SIDE 2 | TREASURE

15. berdua lagi

Jaehyuk, Gwey dan Gean kini sudah selesai sarapan, dengan tatapan mata sinis yang dilayangkan Gwey sedari tadi karena kejadian tadi pagi.

Sedangkan Gean terus lengket dengan Jaehyuk, mengingat papa nya itu akan kembali ke Korea hari ini.

"Sepupu ku yang lain mau kesini, mau berangkat bareng dari sini ke bandara, boleh Gwey?"

"Gak. Cukup dari gerbang aja kalo mau kesini"

"Bentar aja Gwey, mereka mau pamitan sama kamu"

Gwey mati-matian menahan amarahnya untuk tidak meledak di depan Gean, Gwey tidak mau jika Gean melihat orang tuanya bertengkar.

"Cuma untuk kali ini, enggak untuk lain waktu lagi"

Jaehyuk tersenyum tipis, "makasih ya" Gwey hanya acuh menanggapi ucapan Jaehyuk.

***

Beberapa mobil kini masuk ke pekarangan rumah Gwey, Gwey tadi sudah meminta ke penjaga untuk membukakan mereka gerbang.

"Jae" sapa Yoshi.

"Iya bang" Jaehyuk membalas sapaan mereka.

"Masuk" Gwey berjalan lebih dulu menuju ke dalam rumah dan diikuti oleh mereka.

"Kalian duduk dulu, biar aku ambilin minum" mereka hanya mengangguk kaku karena masih canggung dengan pertemuan dengan Gwey.

Gwey lalu kembali dari dapur dengan bibi dibelakang yang membantunya, mata mereka tak bisa berkedip saat melihat Gwey menata minuman itu di meja.

"Silahkan diminum" Gwey mencoba kembali duduk dengan tenang, walau kini tangannya sudah keringat dingin karena mencoba menahan rasa takut yang masih membelenggu dirinya.

"Gimana kabarmu Gwey?" Tanya Jeongwoo.

"Seperti yang kalian lihat, aku baik"

Gean terus berada diantara Gwey dam Jaehyuk, anak itu menggenggam tangan mama nya.

"Mama gapapa? Mau ke kamar aja?" Ucap Gean.

"It's okey, mama gapapa"

"Tapi mereka-"

"Don't worry sayang" Gwey mencoba meyakinkan Gean.

"Kalian mau kembali lagi ke Korea?"

"Iya, kebetulan kita juga harus mengurus pekerjaan disana, jadi ya harus kembali" Gwey mengangguk.

"Mungkin ini adalah kata² yang gaakan pernah berhenti untuk kita ungkapkan ke kamu, maaf untuk semua kesalahan kita di masalalu Gwey"

Gwey melihat Gean, "kamu ke kamar dulu ya?"

"Kenapa? Gean udah cukup mengerti kok, Gean juga tau apa yang mereka lakuin ke mama dulu, Gean akan jagain mama, Gean udah janji itu. Jadi biarin mereka untuk bicara di depan Gean"

Gwey terharu dengan anaknya yang begitu menjaganya, "makasih ya nak"

Gean mengangguk lalu menatap ke Hyunsuk dan para sepupunya lagi, "jangan paksa mama untuk mengampuni semua kesalahan kalian"

"Iya kami tau itu, kami hanya ingin meminta maaf walau seribu maaf pun gaakan pernah cukup" ucap Yoshi.

"Anak kamu tumbuh dengan hebat, kamu rawat dia dengan baik dan dia gentleman banget" Junkyu mengusap rambut Gean karena jarak mereka juga cukup dekat.

"Saya om Junkyu, salam kenal ya"

"Saya Yoshi, Mashiho, ini Asahi, Yedam, Doyoung, Haruto, itu Jeongwoo dan Junghwan, kami sepupu dari papa kamu"