Bimbang

Rain

Sekarang zee dihadapkan pada situasi yang tak pernah terpikirkan olehnya. Sama halnya dengan chika yang terlihat sangat shock mendengar perkataan papahnya. Tergambar dalam raut wajahnya kalau chika juga tak tahu menau tentang hal ini.

"Sebelumnya kenalin dulu dong anak kamu gracio." Pinta jo papahnya chika

"Zee" papa zee meliriknya

"Namaku zeeco om. Salam kenal." Ucap zee dengan senyum terpaksa.

"Kenalin anak om namanya chika."

"Chika." Ucapnya sambil tersenyum
"Pah, chika ke toilet dulu ya sebentar." Kata chika sambil isyarat melirik zee agar mengikutinya.

"Zee juga mau ke toilet dulu pa."Ucapnya meninggalkan meja makan.

Sampai didepan toilet keduanya berhenti.
"Zee ini pasti semua rencana lo kan? Gue gak mau tau batalin perjodohan ini sekarang juga."

"Gue sama sekali gak tau"

"Terus maksud lo ini semua rencana papah kita gitu? Lo tau kan zee gue punya christian, jangan harap lo bisa milikin gue. Gue pikir selama ini lo anggep gue temen, ternyata diem-diem lo ada rasa?"

"Itu pikiran lo doang, gue juga punya marsha. Lo tinggal bilang ke papah lo kalo gak mau."

"Bisa-bisa di coret seumur hidup gue dari kk. Aduh, gimana kalo christian tau?" Chika mulai panik

"Sementara kita rahasiain ini. Gue juga gak mau marsha tau."

"Lo harus pikirin gimanapun caranya zee."

Chika meninggalkan zee, lalu kembali ke meja makan.

"Kamu bisa keluar sekarang." Ucap zee pada gracie yang sedari tadi sengaja menunggu mereka berdua selesai bicara.

"Maaf kak zee aku gak berniat menguping."

"Anggep aja kamu gak pernah denger apa-apa."

Zee sebenarnya tidak tau kenapa gracie bisa ada disitu, dia melihatnya sedang berusaha bersembunyi saat dirinya dan chika datang.
Bahkan tidak ada waktu untuk memikirkan hal kecil disaat seperti ini, sehingga membuatnya cukup terkejut saat melihat gracie tiba-tiba duduk disamping chika.

"Oh iya kenalin ini anak saya satu lagi, namanya gracie." Jo memperkenalkan gracie. Gracie tersenyum menyapa zee dan papanya

"Aku baru tau kamu punya 2 putri yang cantik-cantik jo."

"Gracie ini dari istri keduaku."

"Tapi sesuai perjanjian kan? Anak dari istri sah." Ucap gracio menegaskan.

Gracie adalah adik tiri chika. Dan faktanya, gracie terlahir dari rahim istri kedua jonathan hanya melalui pernikahan siri.
Itu sebabnya chika tak pernah mau mengakui gracie sebagai adik, dan selalu menyembunyikan kenyataan yang dianggapnya adalah aib keluarga.

"Chika, apa kamu kenal zee? Setau om kalian berdua sekolah di sekolahan yang sama." Tanya gracio. Dia orang yang sangat teliti, jadi pasti sudah mengecek latar belakang chika.

"Gak om, belum pernah liat juga di sekolahan."

"Masa sih? Padahal zee ini cukup terkenal lhoh di sekolahnya."

"Paaaa" zee meminta agar papanya berhenti.

"Gak papa. Nanti juga bisa kenalan dulu, gak usah terburu-buru." Ujar jonathan

Makanan telah dihidangkan.
Zee sama sekali tidak bernafsu untuk makan. Dia hanya menyimak pembicaraan.
Dia hanya mengikuti jawaban chika dan berpura-pura tidak saling mengenal satu sama lain.
Dari sekian banyaknya orang, kenapa juga harus chika teman sekelasnya sendiri.
Zee tidak ingin mengambil pusing tentang perjodohan ini, toh dirinya masih sma dan masih banyak waktu untuk melepaskan diri dari rencana konyol papanya.