ドキドキ

767 85 7
                                    

Marsha berjalan dibelakang kak zee, mengikutinya seperti anak ayam tak mau kehilangan induknya.
Sambil berjalan marsha terus melirik kanan kiri, jika ada siswa terlihat dia langsung bersembunyi dibalik punggung kak zee.
Zee terus berusaha menahan tawanya akibat tingkah marsha yang lucu ini.
Sesekali zee juga menjahili marsha, dia melebarkan langkahnya yang membuat marsha tertinggal dan harus berlari mengejarnya. Marsha benar-benar mengikuti setiap langkah pergerakan kak zee.

Zee mencoba menjahilinya lagi, mempercepat langkahnya lalu berhenti secara tiba-tiba. "Duuug!" Marsha menabrak punggung zee.

"Maaf kak zee."

Zee membalikkan badannya. Melihat marsha, dia merasa tak tega. Lalu mengulurkan tangan untuk menggandengnya.
Marsha ragu-ragu menerima uluran tangan kak zee.
Dengan cepat zee meraih tangan marsha dan menggandengnya.
Marsha tersenyum puas dan salting brutal batinnya.

"Mau makan gak?" Tanya zee sambil melihat matahari yang sudah berada tepat diatasnya menandakan waktu makan siang.

"Mau sih, tapiiii." Jawab marsha ragu karena masih menghindari keramaian.

"Gak usah malu sha, aku temenin."

"Marsha!!!" Teriak kathrina dari jauh.

Zee dan marsha langsung melepaskan gandengannya.

"Kita cariin dari tadi sha." Kata kathrina

"Darimana aja kalian, disusul ke uks gak ada." Tanya ashel sambil menatap curiga.

"Zeee." Lanjut ashel dengan tatapan menggoda zee.

"Ayo guys, nanti aku jelasin." Marsha menggandeng lengan ashel dan kathrina.

"Makasih ya kak zee. Bye bye!" Ucap marsha
.
.
.

Stand booth sudah dibuka, zee yang telat tidak ikut mempersiapkan meminta maaf pada chika.

"Fiony sama christian mana?" Tanya zee sambil mengunyah popcorn.

"Fiony bantuin farel siapin panggung. Christian lagi ambil es batu." Jawab chika.

Zee makan popcorn seperti orang kelaparan setelah lelah mengikuti banyak lomba.

"Zee! Ngunyah mulu kerjaan lo. Bantuin!" Chika kesal

"Bantuin apa, belum juga ada yang beli."

Zee menghampiri chika, menyuapinya popcorn.
"Enak?"
"Enak kan?"

"Enak, tapi lama-lama abis lo makan nanti kita jualan apa."

"Christian aja kita jual. Jasa pijat keliling."

"Nggak! Ngadi-ngadi kalo ngomong."

Christian datang membawa es batu.

"Sayaang, promosi gih di depan sama zee. Dari tadi belum ada yang beli." Ucap chika manja.

Zee yang sedang memasukkan popcorn ke mulutnya, menatap melongo tidak percaya chika bisa bernada manja seperti itu.

"Ayo zee. Lo sambil makan gak papa deh, tapi ekspresinya harus bener-bener dapet ya." Ajak christian

Zee memegang popcorn, sedangkan christian memegang 1 cup jus. Dengan ketampanan mereka berdua saja sudah menarik perhatian banyak siswi. Ditambah zee menunjukan bakat aktingnya memakan popcorn.
Christian memberinya jus,
"slruuuuup"
"Aaaah!" Nada zee membuat orang penasaran dengan rasa minumannya.

"Ayo guys dibeli, popcorn cocok buat ngemil." Ucap christian.

"Abis ngemil seret, minumnya jus. Mantap." Lanjutnya

BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang