Hari senin mungkin dibenci banyak orang, karena mulainya kegiatan entah itu sekolah atau bekerja. Namun tidak untuk marsha, seninnya kali ini terasa indah. Dia bangun pagi tanpa harus dibangunkan mamahnya.
"Morning marsha" ucap marsha pada dirinya sendiri di depan cermin.
Lalu dia tersenyum teringat kejadian saat melihat kembang api, menyentuh bibirnya yang lembut dan tersenyum lagi.
"Mah, marsha berangkat ya. Papah mana?" Ucap marsha sambil mencium tangan dan pipi mamahnya.
"Udah di mobil sama ade."
Di sekolah
"Kenapa lo cengar cengir?" Tanya reval
"Kagak" Jawab zee langsung reset muka datar.
"Mau ke warnet nggak pulang sekolah?"
"Gak dulu."
"Zee!!" Panggil oniel
"Zee, gue udah denger semuanya dari farel kalo lo cedera. Sorry ya gue udah salah paham selama ini.""Santai niel. Gue juga salah, gak ngomong apa-apa main berhenti aja."
"Gimana cedera lo sekarang?"
"Belum tau niel, gue belum check up lagi."
"Bentar lagi turnamen zee, lo masih mau gabung tim lagi kan? Gue tau kok selama ini lo masih suka latihan sendiri."
"Nanti gue kabarin lagi deh."
"Gue tunggu dilapangan zee."
Batin zee masih ingin bermain bola lagi. Tapi dia juga sudah kelas 12, harus ada waktu belajar yang ia korbankan. Bagaimana dia menghadapi papanya. Berbeda dengan teman-teman lainnya yang memang fokus bermain sepak bola dan akan masuk universitas jalur prestasi.
.
.Jam istirahat marsha, ashel dan kathrina lebih dulu pergi ke kantin. Lalu zee datang bersama reval.
"Zee beliin minuman dulu gih." Suruh ashel.
Tanpa protes, zee menarik reval dan pergi membeli minuman.
"Nih minuman lo, bisanya nyuruh-nyuruh." Reval memberi minuman pada ashel.
"Dih, orang gue nyuruh zee bukan lo."
"Punyamu kath." Ucap zee
"Buat kamu, marshayang."
Marsha yang sedang makan pun kaget dan tersedak.
"Gila udah sayang-sayangan aja lo. Udah jadian emang?" Tanya ashel
"Belum"
"Udah"
Ucap marsha dan zee secara bersamaan."Yang bener yang mana nih?" Tanya reval
"Belum! Canda." Ucap zee sambil menatap marsha.
Marsha bilang belum?
Gue jelas-jelas udah nembak dia. Apa ciuman itu bukan jawaban iya? Berarti gue di tolak?
Ahh, nggak mungkin sih. Mungkin dia nggak denger aja, gara-gara suara kembang api.Selama pelajaran berlangsung, zee terus bergelut dengan pikirannya.
Dia menjadi gelisah karena jawaban marsha.Selama ini zee beberapa kali ditembak cewek dan selalu menolaknya, namun zee sendiri belum punya pengalaman nembak siapapun. Meski dia pernah pacaran dengan fiony, itupun fiony yang ngungkapin perasaannya lebih dulu.
Gimana kalo gue beneran ditolak?
Ciuman itu karena gak sengaja?
Zee frustasi dan mengacak-acak rambutnya."Kenapa zee?" Tanya fiony sambil berbisik
"Gak papa."
"Coba zee, maju ke depan kerjain soalnya." Ucap guru yang sedang mengajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang
Teen FictionMarsha adalah gadis sma yang berusaha agar terlihat dimata kakak kelas yang ia sukai. Dia melakukan berbagai cara dengan bantuan teman-temannya. Zeeco anak cowok yang cukup pendiam dan tampan, namanya sering diplesetkan menjadi zeecool. Dia adalah k...