Bimbang

It's you!

Angin berhembus kencang di atap sekolah.
Walau sebenarnya ini bukan tempat yang tepat, namun marsha mengiyakan reval untuk menemuinya disini pada jam istirahat.
Marsha sudah tak ingin berlama-lama menghindari reval. Dia ingin menyelesaikan semuanya agar beban dalam pikirannya hilang.

"Val, gue mau putus sama lo."

Reval sudah menduga kalau marsha akan mengatakan putus. Dia juga sudah bersiap untuk mendengarnya.

"Oke sha."

Marsha tidak menyangka akan secepat ini berbicara dengan reval.

"Maafin gue ya, udah bikin lo sakit. Gue salah." Lanjut reval.

"Maafin gue juga val. Harusnya gue gak mainin perasaan lo."

"Kita bisa temenan lagi kaya dulu kan sha?"

"Pasti val." Marsha mengangguk dan merasa sangat lega.
.
.
.

"Jreeeeng" suara gitar menggema dalam gedung olahraga.
Para siswa berlari menuju kesana, memenuhi tempat duduk penonton, sebagian ada yang duduk mengitari christian dengan drum, zee gitar dan chika bass.
Ini adalah special perfomance untuk penyambutan siswa baru tahun ini.
Marsha yang turun dari atap hampir tertabrak siswa yang berlarian.

"Selamat datang di sekolah tercinta kita!" Teriak zee

Zeeco mulai bernyanyi dan memetik gitarnya.
Semua siswa bersorak memanggil namanya.
Apalagi saat zee melebarkan senyumnya menampakkan lesung pipi membuat penonton cewek histeris.

"Kak zeeeeeeee."
"Cakep banget!"

"Kak zee, kamulah oshiku satu-satunya." Ucap salah satu siswa.

"Heh, lo kira member jekate empat lapan?" Tegur teman sebelahnya.

"Semuanya" teriak zee
Eureka milik kita
Kini telah kutemukan
Walau selalu ada di dekatmu
Pertama kali kurasakan
Di mentari musim panas
Saat memicingkan mata
Aku jadi berpikir bahwa kamu sungguh indah

"Mana mungkin aku bisa berhenti suka sama kak zee, kalo kak zee sekeren ini." Ucap marsha dalam hati. Disaat ia sakit, sempat terpikir untuk menyerah dan berhenti menyukai kak zee.

"Encore!"
"Encore!"
"Encore!"

Zee memindahkan stand mic nya ke chika. Lalu mulai menyanyikan lagu vierratale.

Aku sendiri di sini menunggu
Aku sendiri di sini menanti
Aku tak terbiasa untuk berharap
Berlari untuk mengejar dirimu
Dalam menggapai semua impiku
S'moga kau kan tetap jadi apa yang ku inginkan

Semua siswa ramai ikut bernyanyi. Begitupun marsha yang merasa lagu ini relate untuk dirinya.

Lalu lanjut lagu berikutnya.
Suara chika yang lembut sangat pas dan menyatu dengan musik. Terlebih dia memang anggota tetap ekskul musik.

Seandainya kau tau ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
Seandainya kau tau aku 'kan selalu cinta
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini

"Kak chika i love you!"
"Chika keren!"
"Kak christian juga ganteng banget wooy!"

Indah sebagai ketua osis mengambil alih panggung.
"Baiklah semuanya, sekian special performance yang dibawakan dari kakak-kakak kelas 12."