"family: household relationships do not always run smoothly, there are bound to be twists and turns"
.
.
.
" Celina izzelia atasya"Keluarga...........
Entah apa yang membuat ayah dan ibu akhir akhir ini sering kali bertengkar
membuat tasya kembali sedih dulu semasa ia di bully keluarga nya baik baik saja tidak ada yang namanya pertengkaran bahkan keluarga terlihat sangat harmonis
namun perekonomian saat itu sulit tapi sekarang perekonomian sudah normal bahkan layak dibilang cukup malah lebih tapi kenapa ayah dan ibu nya selalu bertengkar
Malam ini tasya mendengar ibu menangis selepas bertengkar dengan ayah
Baru kali ini melihat ibu menangis ulah ayah apa yang dilakukan ayah membuat ibu sampai menangis
" ibu kenapa " ucap tasya menghampiri ibunya yang menangis di sofa
" ibu Baik- baik saja " ucap Ibu
" kenapa bu " ucap tasya
" sudah kau diam ibu mau istirahat " ucap Ibu
Tasya hanya diam melihat sikap ibu begitu aneh baginya ia tidak suka jika ibu bersikap dingin kepadanya
Pukul 00.00 malam
Tasya sengaja bergadang menunggu ayah nya pulang karena penasaran
Ada masalah apa ayah dengan ibuCeklekkk pintu terbuka
Ayah menatap tasya datar tidak ada senyuman diwajah nya tidak seperti dulu ayah selalu tersenyum hangat kepada dirinya
" ayah dari mana " ucap tasya
" bukan urusan kamu " ucap ayah
" yah, aku mau ngomong " ucap tasya
Ayah hanya berdiri tanpa membalikan tubuh nya ke arah Tasya
Rasanya memang aneh tidak seperti dulu ketika Tasya ingin bicara kepada ayahnya, ayah duduk di sampingnya menyimak nya bercerita" ayah kenapa buat ibu menangis " ucap tasya
" diam kamu masalah ini juga gara- gara Kamu " ucap ayah
" Kenapa aku yah" ucap tasya
Namun tidak ada balasan dari AyahAyah melangkah pergi menuju kamar tapi tidak ke kekamar ibu karena mereka sedang bertengkar
" masalah ini juga gara- gara kamu"
kata kata itu yang terngiang dipikiran TasyaSemakin heran dengan ayah dan ibu apa penyebab masalah nya membuat keduanya bertengkar
Malam semakin larut akhirnya Tasya tertidur
Waktu berputar cepat malam menjadi pagi yang cerah
Kokokok kukuriuk ayam berkokok di pagi hari mengangu mimpi indah Tasya
Matahari seperti biasa bersinar terang menyinari dunia
Selesai berpakaian rapi tasya menuju dapur tapi anehnya ayah dan ibunya tidak ada di dapur hanya ada makanan buatan ibu untuk dirinya
" ibu , ayah " teriak tasya tidak ada balasan apapun
" kemana mereka pergi " ucap tasya
Ada selembar kertas bertulisan
" ibu pergi dulu nak, jangan lupa "
Sarapan
" pergi kemana " ucap tasya
Suara kelakson mobil membuat tasya kaget , siapa pagi pagi datang ke- rumah nya
" tasya ayo berangkat " teriak zifa
" lo tau rumah gue " ucap tasya
" yaelah zaman sekarang udah canggih tasy " ucap zifa
" Oh iya tapi ngapain kesini" ucap tasya
" lo berangkat bareng gue sekalian
Kita Jemput azya sama samwa " ucap zifa" gue belum makan" ucap tasya
" dibungkus aja makan dimobil gue " ucap zifa
" iya " ucap tasya
Kini mobil yang dikendarai kencang zifa melaju kencang seperti ingin mati saja sangat cepat
" ngak usah ngebut " ucap tasya
" ini udah pelan kok lo takut ya" ucap zifa
" hmmm lo mau mati sekarang " ucap tasya
" ya kalo takdir gue yah fine fine aja " ucap zifa
Sampai dirumah samwa.......
" samwa samwa " teriak zifa
" ngak usah teriak- teriak dirumah orang " ucap tasya
" iya kenapa " ucap samwa yang baru saja keluar dari rumahnya
" ayo berangkat " ucap zifa
" iyaaa " ucap samwa
" wa ini sekalian jemput azya " ucap zifa
" bentar coba aku telepon dulu" ucap samwa
Kring kring📞.........
" assalamu'alaikum zya " ucap samwa
" waalaikumussalam kenapa" ucap azya
" aku sama tasya berangkat naik mobil nya zifa mau ikut ngak kamu" ucap samwa
" ngak dulu gue mau sendiri " ucap azya
" oke kalo begitu" ucap samwa
" dih azya diajak besti malah ngak mau palingan sama ayang nya tuh" ucap zifa
" zifa kamu suudzon terus deh jadi orang" ucap samwa
" bukan suudzon tapi nyata" ucap zifa
" udah lah ayo berangkat " ucap samwa
Kini mobil yang dikendarai zifa dan teman temanya melaju cepat menuju sekolah
" lo dari tadi diem aja kenapa " ucap zifa
" gapapa " ucap tasya
" kenapa sih cerita aja mumpung gabut nih dikelas " ucap zifa
" gue cuman binggung aja kenapa ortu gue berantem akhir - akhir ini dan aneh nya tadi pagi ngak ada satu pun ortu gue dirumah cuman ada pesan dan masakan buatan ibu " ucap tasya
" mungkin masih ada masalah tapi lo tenang aja kemungkinan ngak lama tasy" ucap zifa
" iya sih cuman baru kali ini mereka bertengkar " ucap tasya
" sabar ya sayang" ucap zifa diringi senyuman