Sorry mother makes you sad

4 2 0
                                    

Tasya pulang dengan luka dipinggang nya ia menggunakan transportasi umum karena ibunya tidak kunjung menjemput nya

Ia menutupi bagian punggung menggunakan jaket yang ia bawa setiap hari

Sesampainya di rumah ibunya menyambut tasya dengan cemas

" nak, maafin Ibu ngak jemput kamu Ibu ketiduran " ucap Ibu dengan nada bersalah

" tidak masalah Ibu" ucap tasya

" kamu baik-baik saja kan" ucap Ibu namun melihat ada kejanggalan yang aneh dari raut wajah tasya

" baik bu " ucap tasya lalu meringis karena pinggang nya terasa nyeri membuat ibunya cemas

" kamu berbohong " ucap Ibu tasya

" maaf bu aku berbohong " ucap tasya membuka ikatan jaket itu lalu melihatkan darah yang masih keluar dari pinggang nya membuat ibunya khawatir

" pasti ulah gege Ibu tidak Terima nak" ucap Ibu

" sudahlah bu ayo masuk temani aku membersihkan luka ini" ucap tasya

Keduanya masuk kedalam rumah, Ibu tasya bergerak kesana kemari mengambil air panas - dan kotak p3k

" aww sakit bu" ucap tasya sembari meringis

" luka nya terlalu besar nak mending kerumah sakit takut infeksi " ucap Ibu tasya

" nanti bu, aku mau mandi bau asem" ucap tasya

Setelah selesai mandi tasya dan ibunya bergegas kerumah sakit

" dok, luka anak saya tidak begitu membahayakan kan" ucap Ibu tasya

" tidak bu, namun harus ada penanganan dokter karena akan menimbulkan infeksi" ucap dokter

" ini luka tusukan apakah anak Ibu ditusuk orang " tanya dokter

" iya dokter " ucap Ibu tasya , tasya memilih diam

" lebih baik laporkan saja bu karena sudah membahayakan korban" ucap dokter

" lukanya sudah saya perban saya permisi keluar bu" ucap dokter

" tuh nak denger kata dokter kita laporin aja " ucap Ibu tasya

" ngak usah Ibu" ucap tasya

" pulang bubayo aku capek" ucap tasya

" baiklah Ibu pasrah dengan keadaan mu " ucap Ibu tasya

Sesampainya dirumah tasya merebahkan dirinya di kasur empuknya, pinggang nya masih terasa sakit namun ia harus kuat menghadapi luka karena menjadi manusia lemah itu selalu ditindas

" sayang ada Alvaro nak" ucap Ibu tasya diambang pintu

" bilang bu tunggu nanti aku kesana " ucap tasya

" siap tuan putri" ucap Ibu tasya

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang