Mom, I'm tired, I'm scared, Mom, it's dark here, I'm having trouble breathing, help Mom, maybe my life will end here
Sorry mom, I always bother you
.
.
.
" Celina izzelia atasya"Tibalah waktu pulang sekolah dimana semua siswa pulang kerumah masing-masing, namun tidak dengan
Tasya ia disekap digudang oleh kedua temanya dan begitu pula queen dan gege ia akan menjalankan misinya" udah sepi nih, mau sekarang bro " ucap gege
" sebelum menjalankan misi mending lo matiin semua CCTV " ucap queen
" anjir gue lo juga dong" ucap gege
" gue males kalo lo ngak mau yaudah misi gagal" ucap queen
" iya njir gue yang matiin" ucap gege pasrah
Disisi lain Tasya ia sangat sulit untuk bernafas, ia juga lelah dan ia sangat takut Jika gege dan queen menyiksa nya
Apalah daya ia akan bertahan atau menyerah
Kini queen dan gege berada di gudang bersama Tasya orang yang selalu dibencinya
" hallo cewek sok cantik" ucap queen
" lo belum makan kan mau sarapan ngak biar tubuh lo sehat " ucap queen
Perkataan yang dilontarkan queen bukan sarapan layaknya Makanan namun sarapan seperti pukulan ataupun kekerasan
Bugh suara pukulan tongkat mendarat Dipunggung Tasya membuat ia meringgis Kesakitan
" gue benci lo " ucap gege memberi
pukulan lebih keras membuat Tasya kembali meringgis ia meneteskan air mata Karena tak kuasa menahan sakit" belum seberapa ngak usah cenggeng " ucap queen
" cewek cupu " ucap gege kembali memukul punggung Tasya
Queen mendekat kearah Tasya menampar pipi kedua gadis itu sehingga pipi Tasya Memerah
Tamparan queen sungguh keras bukanlah tamparan biasa
" cewek sok cantik " ucap queen
Gege kembali memukul punggung Tasya namun kali ini begitu keras membuat Tasya menangis ia sungguh tidak kuat bertahan Ditempat ini hal yang mustahil
" ge, buka semua ikatan tali nya biar kita puas siksanya" ucap queen
" njir gue aja terus " batin gege kesal dengan queen yang asik menyuruhnya tapi bagaimana lagi tanpa queen misinya juga tidak akan berjalan lancar
Kini tangan kaki dan mulut Tasya sudah terlepas membuatnya lega untuk bernafas namun ia harus menerima siksaan yang lebih keras
Mereka terus menyiksa Tasya yang sudah terbaring lemas tak berdaya
" bangun anjing " ucap gege dengan tendangan maut nya
" capek, ngak kuat " batin Tasya
Queen menarik Tasya lalu ia memegang tangan Tasya kemudian gege memberikan sebuah tinjuan keras tepat di perut Tasya
" anjing, gue pengen lo mati " ucap gege
Kembali memukul perut Tasya dan anggota tubuh lainya emosinya kali ini meluap ia ingin sekali membunuh Tasya
" udah kesian cewek tengil udah ngak berdaya " ucap queen
" gue belum puas " ucap gege
" liat kondisi njir, udah sore anying nanti ketahuan satpam" ucap queen
" oke kali ini cewek cupu lo masih selamat tapi nanti liat aja " ucap gege lalu pergi dan diikuti queen
Brakk suara pintu gudang tertutup
Didalam gudang terdapat seorang gadis yang Terbaring lemas, dengan darah dihidung dan sekujur tubuh lainya
" tolong ibuuu aku ngak kuat " ucap tasya
" sakit -sakit -sakit " ucap tasya
" zifa, samwa, azya tolong " ucap tasya
" Alvaro tolong" ucap tasya dengan suara seraknya