school ✏📚

3 1 0
                                    

Waktu liburan telah usai

Dimana hari ini tasya kembali kesekolah rasanya malas menyambut hari pertama dengan perasaan yang kacau entah ia masih saja memikirkan azya ia merasa bersalah

" selamat pagi anaku" ucap Ibu tasya menyambut anaknya yang duduk dimeja makan

" selamat pagi juga ibuku" ucap tasya

" Ibu libur kerja tumben belum berangkat " ucap tasya

" iya libur majikan liburan ke luar kota" ucap Ibu tasya

" capek ya bu kerja terus " ucap tasya

" enggak Ibu malah suka karena jika dirumah itu bosan nak" ucap Ibu tasya

" hari ini Ibu mau mengantar mu kesekolah mau ya" ucap Ibu tasya

" iya bu aku mau " ucap tasya

Kini tasya dan Ibu sudah berada di dalam mobil pribadi pemberian sang ayah

Mereka melaju menuju sma jaksel tempat dimana tasya menempuh pendidikan setiap harinya

Sesampainya.........

" kedalam ya bu Hati-hati dijalan" ucap tasya sembari mencium punggung tangan ibunya

" iya anaku kamu juga jaga diri" ucap Ibu tasya

Tasya melangkahkan kakinya memasuki gerbang yang sudah dibuka hampir terkejut Alvaro mengagetkanya sungguh ia kesal dengan Alvaro

Sepagi ini sudah membuatnya kesal

" dorrrrr " teriak Alvaro membuat tasya terkejut

" ck, ngak lucu " ucap tasya

" gue emang ngak lucu tapi cewek gue lucu banget bikin gue meleleh" ucap Alvaro

Namun tidak ada balasan dari tasya ia memilih berjalan mendahului Alvaro membuat Alvaro mempercepat jalan mengejar ceweknya sembari mengeluarkan kata -kata buaya

" cewek gue jahat, ninggalin gue" rengek Alvaro namun tasya hanya diam mengabaikan

" tasya pacarku jawab dong jangan dingin, Alvaro yang ganteng ini jadi sad boy" ucap Alvaro terlalu alay

" diem al pagi-pagi jangan buat kuping gue sakit " ucap tasya dengan intonasi rendah

" siap cantik maaf" ucap Alvaro menyesal ia rasa tasya terlihat sangat dingin hari ini

Tasya mendudukan bokongnya ketempat duduk sebelah Alvaro  begitu pula Alvaro duduk ia mulai diam tidak bicara karena permintaan tasya yang membuatnya diam

Tepat pukul 07.00 bel masuk berbunyi tanda pelajaran akan dimulai semua murid mengeluarkan buku-buku memulai hari baru di awal kelas 11

Hari pertama sudah diisi guru matematika yang membuat semua murid galau karena otak mereka masih sepenuhnya tentang liburan belum siap menerima kenyataan sekolah hari ini

Namun hal itu tidak bagi tasya ia sangat fokus mendengarkan bahkan sering menjawab pertanyaan dari guru membuat Alvaro semakin terpukau dengan tasya

" kring-kring" bel istirahat berbunyi

" wa gue pengen ngajak tasya kekantin" ucap zifa

" dia ngak bakal mau zif, mending kita buat cara agar tasya bisa maafin kita " ucap samwa

" iya wa gue setuju yaudah kekantin aja yok" ucap zifa

Ke3 sahabat itu pergi kekantin tanpa tasya

Tasya berjalan kekantin bersama Alvaro yang berjalan disampingnya tetapi Alvaro kali ini diam membuat tasya bingung

" al, ini beneran lo" ucap tasya sungguh hal yang aneh ia tanyakan

" iya ini gue kenapa" ucap Alvaro lembut sembari menatap mata indah tasya

" gapapa aneh aja lo ngak cerewet " ucap tasya

" gue boleh cium lo" ucap alvaro namun dibalas cubitan keras dilenganya membuat ia meringis kesakitan

" lo mesum banget sih al " ucap tasya

" lagian lo yang buat gue gemes tadi lo nyuruh gue diem pas gue diem lo bilang gue ngak cerewet jadi gue gemes sama tingkah lo" ucap alvaro

" jadi Alvaro yang cerewet aja dari pada diem tapi agresif nyeremin" ucap tasya

" cerewet gini ganteng kan tasy, lo aja naksir gue" ucap Alvaro

" jelek " ucap tasya

" iya deh gue ngalah ayo kekantin cacing diperut gue menari-nari perlu diisi " ucap alvaro menarik tangan tasya lembut membawanya kekantin

Kedua pasangan itu pergi kekantin bersama ........

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang