Good morning...........
Pukul menunjukan jam 6.54 Tasya terlambat ia baru saja terbangun dari tidurnya
ia bergegas mandi karena hanya tersisa berapa menit kemungkinan dirinya akan dihukum sampai sekolah nanti
Ibu Tasya juga kesiangan karena kelelahan bekerja
" maaf sayang ibu ngak bangunin kamu ibu juga kesiangan" ucap ibu Tasya
" gapapa Bu " ucap Tasya
" sarapan dulu masalah telat gapapa" ucap ibu Tasya
" roti aja Bu yang simpel" ucap ibu Tasya
Tasya memakan roti buatan ibu dan kemudian Tasya pamit berangkat menuju sekolah tepat pukul 07.20
Sesampainya digerbang sekolah Tasya dicegat dua satpam
" cantik - cantik telat" ucap satpam
" maaf pak " ucap Tasya
" Saya kasih konsekuensi untuk kamu hari ini bisa bebas jika besok telat bermasalah dengan guru" ucap satpam
" iya terima kasih pak saya permisi" ucap Tasya melangkah pergi menuju kelas
Saat dikelas guru sedang menjelaskan.....
" Permisi Bu" ucap Tasya
" aduhh Tasya kok bisa telat " ucap ibu guru yang akrab dengan Tasya
" kesiangan Bu" ucap Tasya
" yasudah duduk " ucap ibu guru
Tasya duduk disebelah zifa
" anjir untung guru itu baik kalo ngak udah dihukum " ucap zifa
" mata Lo sembam habis nangis pasti " bisik zifa membuat Tasya menoleh tetapi hanya diam
Waktu berjalan lebih cepat kini jam istirahat tiba
" keep smile " ucap azya
" ngak usah dipikirin " ucap azya
" iya Tasy, cowok mah gitu buaya" ucap zifa
" tapi menurut gue Alvaro ngak mungkin sama jamet paling akal-akalan Gege " ucap azya
" udahlah ayo jajan " ucap zifa
" gue dikelas aja males makan" ucap Tasya
" tenangin diri Lo dulu" ucap zifa
Ke tiga temanya menuju kantin sedangkan Tasya duduk dikursi sembari mendengarkan musik
Dikelas banyak siswa yang bergosip tentang alvaro dan Gege
berita tentang keduanya menyebar luas
Tasya hanya mendengarkan teman-temanya mengosip
Alvaro terlihat menahan amarah tetapi ia memilih untuk meminta maaf kepada Tasya
" gue boleh duduk" ucap alvaro namun tidak ada jawaban apapun hanya suara gadis yang mengosip tentang dirinya
Alvaro tak menghiraukan ia duduk sembari merangkul Tasya dan membelai rambut Tasya
" ngak usah pegang- pegang" ucap Tasya
"Kenapa kan aku pacar kamu" ucap alvaro
" lepas Al pergi dari sini" ucap Tasya dengan intonasi lebih lembut
" Gue mau sendiri ngak usah nganggu gue" ucap Tasya
" gue mau jelasin semuanya Tasy" ucap alvaro
" pergi Al gue capek " ucap Tasya
