Thank you for saving me, friend

4 1 0
                                    

Tasya dan Alvaro pergi ke pantai untuk menikmati liburan panjang setelah kenaikan kelas

Kini Alvaro membawa Tasya ke pantai dengan mengendarai montor sport nya itu sudah direncanakan dirinya karena ia ingin dipeluk Tasya , jika menggunakan mobil itu tidak bisa romantis

" peluk tasy mau ngebut gue" ucap Alvaro mampu terdengar Tasya walau terhalang helem

" modus ngak usah ngebut" ucap Tasya

" biar cepet sampe Tasya " ucap Alvaro sangat lembut

" iya bawel" ucap tasya menurut ia memeluk Alvaro dari belakang

Alvaro sangat salting brutal diperjalanan Alvaro senyum-senyum sendiri seperti orang gila

Sesampainya di tempat tujuan....

Alvaro melepaskan helem dari kepala tasya karena tasya tidak bisa melepasnya

" lain kali kalo ngak bisa bilang gue" ucap Alvaro

" iya cerewet " ucap tasya

" bilang sekali lagi  nanti gue cium " ucap Alvaro terkesan mengerikan

" apa sih al mesum banget jadi cowok" ucap tasya

" cium doang ngak mesum cantik " ucap Alvaro

" udah a skip" ucap tasya

" ayo kesana " ucap tasya menarik lengan Alvaro menuju arah pantai

Jantung Alvaro berdetak kencang ia sangat salting karena tasya memegang lengan tanganya 
Sungguh alvaro sangat alay

Keduanya duduk di pesisir pantai sembari bermain air dan pasir pantai

" al gue jahat ngak sih " ucap tasya

" lo baik ngak ada unsur jahat" ucap Alvaro

" gue jauhin sahabat gue" ucap tasya dengan nada sedih

" jauhin kenapa cantik " ucap Alvaro

" jadi gini" ucap tasya menceritakan kejadian penyebab ia menghindari sahabatnya

" azya bajingan cover nya doang baik dalemnya busuk" ucap Alvaro

" tapi gue ngerasa aneh aja kaya ada kejanggalan " ucap tasya

" udah tasy, nanti gue coba cari tahu mending sekarang lo fokus liburan ngak usah mikirin sahabat lo" ucap Alvaro

Tasya dan Alvaro sedang asik bercanda dan bertukar cerita

Namun disisi yang sama gege dan queen mengawasi gerak gerik mereka seperti mempunyai ide jahat untuk melukai Tasya

Tetapi sosok azya juga ikut memantau gege dan queen , sebenarnya ia geram dengan tingkah laku gege namun kali ini ia akan memanfaatkan gege dan membohongi nya kemungkinan itu caranya tapi tidak tahu kelanjutan nya berhasil atau tidak

Azya ikut mengawasi karena takut jika Tasya terluka atas tindakan gege dan queen yang gila dengan Alvaro

" kita jalan-jalan ke ujung sana yok" ucap Alvaro

" ayo lets go " ucap Tasya

Keduanya berjalan ke ujung pantai dengan saling menggenggam tangan erat agar tidak hilang

Suasana pantai sangat sepi ini kesempatan gege dan queen untuk menjalankan misi nya

" tasy, gue  beli es kelapa bentar " ucap Alvaro menujuk arah penjual es kelapa lumayan jauh jaraknya dari keberadaan nya

" gapapa kan gue tinggal kalo ada bahaya langsung telepon gue" ucap Alvaro

" iya cerewet tenang aja" ucap Tasya sembari bermain pasir

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang