Pagi yang cerah dengan suasana hati tasya yang entah sedih atau senang sekarang bercampur aduk
" ibu pamit ya kesekolah " ucap tasya menyalami tangan ibunya
" Hati-hati nak " ucap Ibu
Diperjalanan ia teringat dengan
perkataan ayahnya"Shut up, you bastard, don't "
Hampir saja ia menabrak seekor kucing karena tadi ia melamun memikirkan perkataan ayahnya
Sesampainya disekolah
" muka lo kek sedih kenapa atuh " ucap zifa
"gapapa kok" ucap tasya
" dih boong lu " ucap zifa
Tasya hanya diam sembari berjalan dan zifa mengikuti nya dari belakang
" yaudah kalo lo masih mau diem ngak cerita ke gue ya gapapa tapi kalo lo pengen cerita , cerita aja sama gue" ucap zifa
Tasya hanya menganggukan kepala
Pelajaran dimulai kini nampak tasya hanya melamun membuat zifa yang cerewet merasa aneh
" tasya lo ngelamun aja " ucap zifa
Tepat ditelinga tasya" gue ngak ngelamun kok" ucap tasya lalu fokus ke guru yang sedang menerangkan materi hari ini
Kring kring bel istirahat..
" jajan yok guys gue laper nih" ucap zifa
" ayo jajan aku juga laper nih" ucap samwa
Mereka semua ke kantin tapi tasya hanya diam ya walaupun memang sering diam tapi tidak sediam hari ini
" mumpung gue lagi baik nih gue mau ntarktir kalian " ucap zifa
" untuk hari ini maaf ya zif, aku mau jajan pake uang ku dulu " ucap samwa
" iya santai aja" ucap zifa
" untuk temen gue azya lo mau ngak" ucap zifa
" bowleh sekalian gue kasih uang bensin dong" ucap azya
" dih ngelunjak loh " ucap zifa
Membuat teman temanya tertawa
Terkecuali tasya" mau apa Tasy dari tadi diem aja" ucap zifa
" gue ngak pengen jajan, gue cuman mau duduk aja" ucap tasya
Membuat teman temanya bingung dengan Tasya mereka beranggapan kemungkinan Tasya sedang ada masalah hingga dia memilih diam