Become a braver person

2 1 0
                                    

Setelah kejadian tadi dikantin tasya menunggu gege di rooftop sekolah sesuai janji nya tadi

Tetapi alvaro selalu memaksa untuk ikut

" gue ikut ya tasya" rengek alvaro

" lo pulang aja sana ngak usah ikut campur " ucap tasya

" nanti lo terluka, kalo ada gue si gege udah gue mutilasi " ucap alvaro

" tenang aja gue aman kok " ucap tasya

" pulang ya al, alvaro ganteng" ucap tasya lembut membuat alvaro salting seperti orang gila

" yaudah kalo lo kenapa- napa telepon pacar lo ini yang ganteng " ucap Alvaro

" iya sayang" ucap tasya membuat alvaro semakin salting

Setelah alvaro pergi tasya menunggu gege di rooftop  hari ini perasaanya kacau Akibat kejadian tadi membuat dirinya emosi ingin menghajar gege dan melawan rasa lemah nya itu

" hallo ladies sesuai janji lo " ucap gege

Sembari berjalan mendekat kearah tasya begitupula tasya ikut berdiri dan menyambut kedatangan gege

" hallo juga gege " ucap tasya tak kalah ikut menyapa gege

" ceritanya lo mau niru gue yang nyiksa lo" ucap gege

" mau bales dendam aja " ucap tasya

" emang cewek jelek kaya lo bisa apa " ucap gege

" bisa bunuh lo tanpa siksaan " ucap tasya

" waduh ngeri  banget tapi gue ngak takut " ucap gege

" gue benci lo ge, lo itu selalu ngusik hidup gue selalu ganggu gue, gue capek sama kelakuan lo dari dulu " ucap tasya tak sadar air mata nya terjatuh membasahi pipi mulus nya

" lo jahat ge, selalu bully gue karena lo suka alvaro " ucap tasya

" dan lo juga jahat nyelakain sahabat gue " ucap tasya membuat gege bingung pasalnya dirinya tidak tahu siapa sahabat tasya bukanya ia hanya melukai tasya saja

Azya seperti biasa memantau keduanya ia tersentuh atas ucapan tasya yang tetap menganggap nya sahabat

" udah nangis nya cewek jelek " ucap gege

Namun tasya hanya diam sembari menatap tajam gege

" gue benci lo" teriak tasya ia mendorong gege sangat kencang hingga gege terjatuh dan tasya berulang kali menginjak tubuh gege membuat ia meringis kesakitan

" gue benci lo ge" ucap tasya kembali memukul wajah gege sembari menangis gege hanya diam karena disisi lain ia juga mempunyai trik lain

Dari belakang queen membawa besi yang cukup besar hampir ia layangkan ke punggung tasya

namun azya lebih cepat memberi perlindungan sehingga dirinya terkena pukulan besi

Rasanya sangat sakit azya roboh terjatuh menahan sakit dipunggung

" azya " teriak tasya

" ngapain lo nolongin gue azy, gue ngak lemah " ucap tasya

" bagus tasy, ini yang gue mau" ucap azya ia tersenyum dan bangkit menghiraukan rasa sakit di punggungnya

Azya berdiri ia sempat terdiam sesaat namun kali ini pandangan nya tertuju pada gege dan queen

" lagi apa cewek cantik " sapa azya

" apa sih lo ikut campur terus " ucap queen

" mau gue robek mulut nya " ucap azya Membuat queen terdiam

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang