Friend

10 0 0
                                    

"why does that human appear again when things are chaotic or that human just wants to destroy my world, ohhh my world is tired why does happiness never come to me"
.
.
.
" Celina izzelia atasya "


Keesokan harinya........

Mentari menyinari dunia dan bersamaan kicauan burung dan begitu pula ayam menyambut hari yang cerah ini

" bu, ayah ngak pulang " ucap tasya

" iya" ucap Ibu hanya itu yang ia ucapkan

Tasya berpikir Apakah ibunya tau tentang selingkuhan ayahnya jika tidak artinya Tasya menyembunyikan kebohongan ayahnya

"Ibu ngerasa aneh ngak sama ayah" ucap tasya

" aneh gimana " ucap Ibu tanpa ada rasa curiga membuat tasya yakin jika ibunya tidak mengetahui sosok wanita bajingan itu

" ngapapa kok bu, yaudah aku berangkat dulu " ucap tasya masih menyembunyikan semuanya ia tidak ingin ibu kecewa dengan ayah

Diperjalanan.....

Tepat di lampu merah kini ia berhenti

Tak ia sangka gadis pembuliy yang ia benci kini hadir dikehidupan nya lagi tepat disebelah montor Tasya

" haii, apakabar pecundang " ucap gadis tersebut dengan senyuman sadis nya

Tasya hanya diam tanpa menghiraukan wanita kurang kerjaan
Yang hanya menganggu nya

" wow so judes banget deh " ucap gadis bernama Gege sosok yang dibenci Tasya 

Lampu hijau akhirnya membuat tasya ingin melaju kan montor nya dengan cepat dan menghilang dari hadapan gege

" liat aja lo nanti" kalimat terakhir yang gege ucapkan masih terdengar tasya sebelum melaju cepat

Dan akhirnya tiba disekolah.....

Kini posisi tempat duduk awal masuk Tasya duduk bersama samwa tapi sekarang zifa ingin duduk bersamanya

Tasya merasa curiga dengan tujuan zifa semenjak tadi bertemu dengan gege adiknya zifa ia jadi berpikir -an aneh dan tasya pun sedikit menjauh dari zifa tidak ingin terlalu dekat jika ujungnya sama saja menyakitkan

" dari tadi Lo diem aja" ucap zifa

" lagi pengen diem aja" ucap tasya

" lo ngak nyaman ya duduk sama gue mesti lo nyaman kalo sama samwa " ucap zifa dengan nada sedih membuat tasya tak tega melihat nya

" jangan bilang gitu gue nyaman kok duduk sama lo  cuman gue lagi pengen diem aja" ucap tasya sembari tersenyum hangat kepada zifa

Bel masuk berbunyi kring-kring

"Pelajaran dimulai untuk anak-anak diharapkan masuk kelas jangan ada yang keluar"

Semua nya sedang berdoa sebelum pelajaran dimulai terjeda sebentar karena ada siswa baru tiba-tiba datang dengan nafas tergesa gesa

" permisi " ucap gadis itu

" silahkan masuk nak" ucap Ibu guru

" maaf Bu saya telat, tadi macet " ucap gadis itu

Tasya terkejut bukan main ternyata gege pindah ke SMA jaksel rasanya ia ingin pergi ke dunia ini mengapa bertemu dengan orang itu lagi sungguh muak melihatnya

Begitu pula zifa kakak kandungnya  juga ikut terkejut adik kandungnya atau kembaranya pindah ke sekolahan yang ia masuki saat ini

" anjir gege " ucap zifa lirih

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang