Boy Friend

11 0 0
                                    

this is what it feels like to like alvaro, ohhh it really drives me crazy
.
.
.
.
" Celina izzelia atasya "

Pukul menunjukan jam 14.15

Tasya merasa bosan dirumah hanya seorang diri tanpa seorang ayah dan ibu

ibunya belum saja pulang begitu
Pula ayah nya sejak kemarin belum pulang

Alvaro

Alvaro:

Tasy

Tasya:
ya?

Alvaro:

Sibuk ngak?

Tasya:
Enggak

A

lvaro:

Gue boleh ngajak lo
Jalan-jalan?

Tasya:
Kemana?

Alvaro:

Sherlock rumah lo
Gue gatau soalnya 😁

Tasya:
ngapain ngajak
gue jalan²

Alvaro:

Gpp, cepet sherlock

Tasya:
Sherlock: rumah tasya


Perasaan nya kini campur aduk  antara senang dan bingung

kenapa Alvaro tiba -tiba ingin pergi bersamanya

Apakah Gege dan alvaro punya tujuan yang sama

Nampak ragu ingin bertemu denganya tapi Disisi lain tasya mencintai Alvaro sudah lama rasanya sia - sia jika dirinya menolak karena kesempatan tidak datang dua kali

Bahkan Tasya menyukai Alvaro sejak kecil Tapi tidak ada yang mengetahui hal itu

Suara montor terdengar berhenti didepan rumahnya

Jantung Tasya berdetak kencang ia mengintip ke jendela

Apakah itu Alvaro????

benar saja Alvaro sudah didepan rumah membuat jatung Tasya berdetak lebih kencang

" permisi" tok-tok-tok

" permisi" tok-tok-tok

pintu terbuka melihat kan gadis cantik yang tersenyum hangat siapa lagi kalo bukan Tasya

Senyuman sangat hangat membuat siapa saja terpukau

Tasya dengan penampilan yang elegan semakin cantik jika dilihat

" haii " sapa tasya canggung

" ibu lo ada" ucap Alvaro

" lagi keluar" ucap tasya

" padahal gue mau ijin ngajak lo keluar " ucap alvaro

" mau ngak jalan-jalan" ucap Alvaro

" terserah " ucap tasya

" minjem hp mau ijin ibu lo" ucap Alvaro

Tasya menyerahkan HP nya ke Alvaro
Rasanya kena pelet saja jika dengan Alvaro dirinya langsung menurut

" ada apa nak" ucap Ibu

"maaf sebelumnya nya bu saya Alvaro temanya tasya " ucap Alvaro

"Oh iya ada apa nak Alvaro" ucap Ibu

"Sebelumnya menggangu Bu  saya minta ijin mau mengajak anak ibu  tasya jalan-jalan  Boleh ngak bu" ucap Alvaro sembari mengigit bibir karena takut jika  ibunya tasya tidak mengijinkan

Jika tidak diizinkan Gagal rencana Alvaro mengutarakan perasaan yang ia pendam sudah lama

" boleh, jangan sampai malam ya" ucap Ibu

" iya bu tenang saja dan terimakasih bu" ucap Alvaro menutup panggil- an

Alvaro mengembalikan HP tasya

Tasya sedikit heran dengan sikap Alvaro dia mengajak tasya pergi untuk menyakiti nya atau malah sebaliknya jadi ragu untuk pergi

" ayo pergi siap siap dulu sana" ucap Alvaro membuyarkan lamunan tasya

" iya" ucap tasya

Beberapa menit kemudian

" gue udah siap" ucap tasya

" cantik banget anjir, arghh" batin Alvaro menatap lekat tasya

" kenapa" ucap tasya spontan karena Alvaro terus menatap nya

" gapapa ayoo " ucap Alvaro

Mereka menaiki montor berdua seperti pasangan saja

Menikmati terik matahari sepasang teman ini berhenti di sebuah taman

celina izzelia atasya

Alvaro dewa putra Krantazka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro dewa putra Krantazka

Alvaro dewa putra Krantazka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang