Setelah pulang sekolah tasya Memlih pergi kedanau kecil melihat ikan ikan yang berenang seperti tidak ada beban hidup dalam diri si ikan
Dan melihat banyak anak kecil memancing didekat danau
Danau yang ia datangi saat kecil bersama ayahnya, entah apa pikiran nya selalu dilintasi ayahnya karena cinta nya anak pertama itu seorang ayah
Tasya melempar batu kearah danau ia sangat kesal dan terluka, ia sangat frustasi Ia juga beberapa kali berteriak
" gue manusia lemah" teriak tasya
" gue ngak mau lahir kedunia jika semua membenci gue " teriak tasya dengan air mata yang merintih
" capekk, ternyata jadi manusia kuat itu sulit " teriak tasya lagi dan lagi
" gue cinta lo al, tapi gue ngak bisa sama lo" teriak tasya tak sadar jika seorang Alvaro mengikutinya dirinya
Alvaro ingin memeluk tasya namun hal itu ia urungkan pasti saat ini tasya sedang terluka dan membutuhkan waktu sendiri
" ayah jahat, ayah lebih milih wanita ular dibandingin ibu" teriak tasya
" manusia bully aja gue, gue rela asal orang tua gue rujuk" teriak tasya
semakin kencang melempar batu dan mengacak rambut nya frustasi lalu menangis sembari berteriak
Namun tak hanya Alvaro yang mengintip tasya ternyata ke 3 sahabat nya ikut mengintip
Dibenak pikiran azya ia merasa bersalah namun dalam hatinya ia harus melakukan ini demi merubah sifat Tasya yang lemah agar tidak selalu ditindas orang
Tapi dibalik itu semua azya jauh peduli dari pada kedua sahabat nya azya sejujurnya selalu memantau gerak gerik Gege dan queen Namun waktu kejadian digudang azya lengah tidak mengawasi jadi dihari itu amarah azya meluap
Sahabat nya juga tidak pernah tahu jika azya seorang pembasmi bullying azya memang menutupinya ia terlihat tidak peduli dengan tasya namun ia sangat peduli sebenarnya
azya membuat cara lain agar tasya bangkit dengan rasa takut nya yaitu menyakiti tasya dengan ucapanya ia selalu mengatakan lemah bertujuan agar tasya bisa bangkit dan mampu melawan seorang gege
" gue sedih wa, liat tasya" ucap zifa
" aku juga sedih, tasya itu butuh dukungan dari kita" ucap samwa
" tapi dia jauhin kita " ucap zifa
" udah yok pulang ,gue digigit nyamuk " ucap azya
" kenapa sih Jangan-jangan lo yang buat tasya kaya gini" ucap zifa
" lo nuduh gue " ucap azya
" iya gue nuduh lo, soalnya lo keliatan ngak suka kita bahas tasya " ucap zifa
" ck, terserah lo " ucap azya melangkah pergi meninggalkan perdebatan dengan zifa jika dilanjutkan nantinya akan semakin panjang