friend

5 1 0
                                    

Setelah beberapa hari Tasya berkunjung dinegara orang sekaligus bertemu kakak alvaro dengan keluarga lainya

Kini liburan telah usai semua siswa berangkat seperti biasa ...........

Hari ini hari pertama Tasya menjadi senior tak ia sangka sekarang sudah memasuki kelas 12 sebentar lagi lulus

Ternyata perputaran waktu lebih cepat

" berangkat Bu" ucap Tasya mencium punggung ibunya

" hati- hati nak" ucap ibu Tasya

Sekarang ibu Tasya tidak bekerja menjadi pembantu lagi ia mempunyai kedai roti disekitar jakarta

Tasya melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju sekolah tempat menimba ilmu

" Hallo besti" ucap zifa merangkul pundak Tasya

" hallo juga zif" ucap Tasya

Sekarang juga persahabatan nya berjalan baik semenjak kasus azya berhasil mereka selidiki dan tentang queen dan Gege mereka tidak pernah menganggu Tasya

Kemungkinan sudah bertaubat

" Tasy duduk bareng" rengek zifa

" bentar gue bilang Al dulu nanti ngambek" ucap Tasya

" oh iya gue lupa sekarang kan udah bucin jadi harus ijin dulu" ucap zifa

" gue udah chat Alvaro katanya boleh" ucap Tasya

" yeahhh ayo" ucap zifa

Pelajaran dimulai kali ini Tasya duduk dengan zifa dan Alvaro kembali duduk bersama APIP teman dekat dikelas

Saat pelajaran dimulai queen dan Gege datang terlambat masuk ke kelas

" Permisi sorry Bu telat " ucap Gege

"Kamu murid yang viral waktu itu kan " ucap ibu guru

" wow yang mana Bu" ucap Gege

" kasus kamu bulying teman kamu sendiri dan kepergok dugem bersama om-om" ucap ibu guru membuat teman kelas terkejut mereka tidak tahu tentang Gege pantas saja ia tidak pernah berangkat ternyata diskors

"  ngak usah dibahas Bu, ngumbar- ngumbar aib orang " ucap Gege

" Tidak punya etika kamu" ucap ibu guru

Gege tidak menghiraukan ia hanya berjalan menuju bangku nya dan disusul queen yang ikut duduk bersama Gege

Ibu guru terlihat marah namun ia memilih melanjutkan kembali pelajaran

Bel istirahat berbunyi semua siswa seperti biasa pergi menuju kantin mengisi perut kosong

" ayo kekantin gue traktir" ucap zifa

" Ayoo " ucap Samwa

" azya sahabat gue Lo ngak mau kekantin " ucap zifa

" Mager tapi kalo digendong gue mau" ucap azya kini keadaan nya membaik luka dibagaian tubuhnya juga mulai membaik

" minta gendong gedzi lah" ucap zifa

" ngak satu sekolah wir " ucap azya

" CK, yaudah ayo kekantin" ucap zifa

Empat sahabat berjalan bersamaan menuju kantin dan mereka duduk dikursi yang berisikan 4 orang untuk mereka saja

Saat sedang menyantap makanan mereka dikejutkan dengan keributan antara Gege dengan adek kelas

Kantin saat ini cukup kacau karena perkelahian antara Gege dan adek kelas

bernama Gezdba maherndankara askira Yang kerap dipanggil Gedz/deba

" dasar wanita jalang " ucap Gedz adkel paling berani ia juga dikenal sadis tapi tidak disekolahan melainkan diluar sekolah akan tahu sifat Gedz yang suka menindas orang

" apa sih yang jalang itu Lo" ucap Gege

" what gue jelas - jelas Lo berduaan sama bokap gue " teriak Gedz

" Lo itu pelacur" ucap Gedz lalu mendapat tamparan keras dari Gege

" jaga mulut Lo " ucap Gege

" ngapain gue harus jaga mulut seharusnya Lo jaga harga diri Lo " ucap Gedz

" bacot Lo" ucap Gege

" Lo yang bacot taii" ucap Gedz menjambak rambut Gege dan timbul perkelahian keduanya

Zifa ,azya ,Tasya dan Samwa mereka tetap duduk dimeja sembari menonton pertunjukan gratis tidak ada tiket untuk menonton

" adik gue itu emang bajingan" ucap zifa sembari mengunyah makanannya

" dia butuh kasih sayang orang tua zif makanya jadi nakal kaya gitu" ucap azya sembari berdiri ia ingin melerai keduanya karena tidak ada yang melerai sekali pun

" mau kemana azy" ucap zifa

" mau nyamperin dua bocah ingusan" ucap azya

" jangan woy nanti Lo ketonjok" ucap zifa

" biarin zif, azya seorang jagoan" ucap Tasya

Azya mendekat kearah keduanya ingin melerai namun mendapat tonjokan cukup keras dibagian pipi

" arghh" ringis azya

" sorry ngapain Lo kes-sini" ucap Gedz seperti terkejut melihat wajah azya

" kita pernah ketemu " ucap azya

" bubar woy ngak usah pada nonton" teriak azya membubarkan orang yang menonton tetapi tidak melerai keduanya

" Lo berdua itu pengecut tapi sok banget gelud" ucap azya

" Lo ikut campur urusan gue terus " ucap Gege

Tetapi azya tidak menanggapi justru ia berjalan mendekat kearah Gedz

" Gezdba maherndankara askira gadis cantik yang dikenal lemah lembut dikalangan sekolah namun ternyata seorang pembunuh diluaran sana" ucap azya tepat ditelinga Gedz

" apa si Lo ngaco" ucap Gedz mendorong bahu azya

" santai bro Lo takut" ucap azya

" ngapain gue takut sama Lo senior bajingan " ucap Gedz

" mulut Lo jaga atau mau gue robek" ucap azya

" robek aja bajingan" ucap Gedz

" kali ini gue males main fisik mending Lo berdua  pergi dari kantin jangan buat rusuh liat semua tempat ini kacau gara-gara Lo berdua " ucap azya

" nih gue kasih duit buat benerin semua tuh meja yang rusak " ucap azya memberikan uang segepok kepada keduanya untuk membelikan meja baru kantin yang rusak akibat ulah keduanya

Azya meninggalkan keduanya dan mendapat tepukan keras dari zifa

" widihhh azya sahabat gue paling keren " ucap zifa

" lebay" ucap azya

" gue video in Lo tadi nanti gue kirim ke gedzi biar dia tau ayang nya pesikopat" ucap zifa

" gue bukan pesikopat" ucap azya

" Lo keren" ucap Tasya

" Yoi gue emang keren" ucap azya

" cabut guys, kekelas Yok" ucap azya

Keempat sahabat kembali kekelas dan bel pelajaran kedua berbunyi

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang