Ruangan bernuansa biru putih dan orang orang yang menunggu tasya tersadar kembali
Hampir 3 jam tasya belum sempat sadarkan diri membuat ke tiga sahabatnya dan Alvaro khawatir dengan keadaanya
" adek gue brengsek , gara gara dia tasya belum sadar" ucap zifa memukul dinding tembok rumah sakit
" udah zifa jangan gitu " ucap samwa menenangkan zifa
" iya cuy sabar bentar lagi paling dia
bangun" ucap azya
Tak lama kemudian dokter menghampiri teman teman tasya dan guru wali kelas mereka ikut hadir
" mohon maaf disini ada orang tua pasien tasya" ucap dokter
" tidak ada pak kebetulan saya guru tasya" ucap Ibu guru
" oh begitu mari bu ikut saya masuk untuk melihat keadaan pasien" ucap dokter
Didalam ruangan tersebut tasya masih belum sadarkan diri dan keadaan nya keritis
" murid saya gimana keadaan nya dok" ucap Ibu guru
" keadaanya belum terlalu baik bu, luka dibagian perut akibat tendangan keras mengakibatkan perut nya mengalami cedera dan luka lebam dibagian dalam dan tasya mempunyai penyakit magh jadi itu juga bermasalah bu" ucap dokter
" ya sudah dok saya mohon berikan penanganan terbaik untuk murid saya, saya permisi" ucap Ibu guru
Ibu guru menghampiri muridnya
" bu, tasya gimana" ucap zifa
" tasya belum sadarkan diri untuk saat ini ada luka keras dibagian perut akibat tendangan " ucap Ibu guru
" disini ada yang punya nomer orang tua nya tasya, biar dihubungi terlebih dahulu mengenai kondisi anaknya saat ini, kebetulan hp ibu ke reset jadi nomer orang tua kalian kehapus " ucap Ibu guru
" saya bu " ucap Alvaro
Alvaro menyimpan nomer orang tua tasya ya karena agar diizinin pergi jalan jalan bersama Tasya
" nanti kabarkan ya nak varo, Ibu pamit dulu ya kalian jangan lupa pulang dulu beritahu orang tua dirumah " ucap ibu guru
Semua mengangguk paham ucapan ibu guru
" woi kampret bagi no ibunya tasya gue aja yang telepon " ucap zifa
" gue aja lo siapa nya dia" ucap Alvaro
" anjir gue sahabatnya cok yang seharusnya itu lo siapanya dia temen sahabat kagak sok -sok an" ucap zifa
" bawel lo cewek tengil, diem gue mau nelepon ibu mertua " ucap Alvaro terkesan membuat zifa jijik
" dih kaya tasya suka sama lo aja" ucap zifa
" sudah zifa diam jangan ribut" ucap samwa
