I'm still safe

5 0 0
                                    

Alvaro menunggu tasya didepan ruangan rumah sakit, ia sangat cemas dan ia juga bingung bagaimana mengabarkan keadaan tasya ke ibu nya, ia saja tidak punya nomernya karena waktu itu nomer ibunya tasya tidak sengaja ia hapus

Ia ingat jika didalam mobil ada handphone tasya yang ia bawa karena tertinggal digudang

"Untung hp lo ngak disandi " ucap Alvaro

" anjir, nama kontak gue dipakein emot hantu jahat lo tasy gue seganteng ini di bilang hantu " ucap Alvaro

Alvaro menghubungi Ibu tasya

" hallo tante" ucap Alvaro

" hallo, ini siapa ini hp anak saya dimana anak saya" ucap Ibu tasya terlihat sangat cemas dengan anaknya

" tenang bu ini saya Alvaro saya menemukan tasya digudang sekolahan " ucap Alvaro

" sekarang kamu dimana nak varo" ucap Ibu tasya

" saya dirumah sakit medica 3 tante kesini aja" ucap Alvaro

" baiklah saya kesana " ucap Ibu tasya

Kini ibu tasya dan ke 3 sahabatnya pergi menuju rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit.....

" nak varo, tasya dimana" ucap Ibu tasya

" tasya didalam ruangan bu sedang ditangani oleh para medis" ucap Alvaro

" woy kampret, lo kan yang buat tasya masuk rumah sakit " ucap zifa

" he nenek lampir jaga omongan lo" ucap Alvaro

" jujur aja lo dari pada gue laporin polisi" ucap zifa

" laporin aja  gue ngak takut" ucap Alvaro

" zifa udah, ribut terus " ucap samwa

" biasa sih mereka berdua " ucap azya

"Gue yakin sih pasti gara-gara bocah tengil itu" ucap zifa

" suudzon lo " ucap azya

" sudahhh lebih baik kita tanyakan dengan cara yang baik" ucap samwa

" maaf sebelumnya kalo boleh tau mengapa kamu bisa menemukan tasya " ucap samwa

" tasya ngechat gue minta bantuan digudang sekolah " ucap Alvaro

" terus gue kesana pas gue liat tubuh nya memar, lebam, berdarah parah deh menurut gue" ucap Alvaro

" njir pasti ulah adek gue " ucap zifa

" jangan berburuk sangka terlebih dahulu zifa " ucap samwa

" tapi feeling gue  cuman satu yaitu gege" ucap Alvaro

" gege berulah lagi nak" ucap Ibu tasya menyela pembicaraan mereka

" iya mungkin bu" ucap zifa

" dia dari dulu selalu saja membully tasya " ucap Ibu

" maaf ya bu ulah adik saya jadinya tasya menderita" ucap zifa

" kamu kakak adik ternyata" ucap Ibu tasya

" iya bu  tapi aku sama dia udah pisah dari lama soalnya ortu broken home" ucap zifa

" sekali lagi saya minta maaf bu atas perbuatan adik saya" ucap zifa

" Ibu sudah maafkan nak" ucap Ibu tasya

" maafin kita ya bu belum jadi teman terbaik untuk tasya" ucap samwa

" maafin saya juga bu  belum jadi menantu idaman" ucap Alvaro

Membuat semua tertawa riang

𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉  ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang