19

99 16 1
                                    






"Choi, ayo pulang?"
Ajak Saint setelan bel pulang berbunyi.

"Bantu aku."
Pinta Choi.

"Ayo berdirilah."

Saint membantu Choi untuk berdiri.
Saint dengan sabar berialan menuntun Choi pulang.

Saat malam tiba Saint menghubungi Choi karena merasa khawatir dengan Choi. Ia melihat bengkak di kaki Choi terlihat cukup merah.

"Hallo Saint?"

"Choi, bagaimana kakimu?"

"Masih sakit, Saint."

"Coba urutlah. Bawa ke tukang urut."

"Aku pengen kau yang memijitnya."

"Ahh, kau ini. Cepatlah sembuh, Choi."

"Iya, terima kasih Saint."

"Jika kakimu belum bisa untuk jalan, besok jangan ke sekolah dulu."

"Kenapa? Kau takut aku terluka lagi?"

"Tidak. Aku hanya tidak ingin kau memintaku untuk memijatnya dan itu akan merepotkan aku. Haha."

"Yaaa... Saint. Kau teman yang sangat kejam" Rengek Choi.

"Hahahaha. Ya sudah, aku harus pergi tidur. Kau juga harus tidur Choi."

"Iva, Saint. Selamat malam."

"Selamat malam Choi."


*****


JeonKim dan YoonMin berkumpul di kelas.

"Sayang, Perth sudah putus dengan Nana kemarin." Lapor Jeon pada Kim.

"Ара? Кепара?"

"Nana berselingkuh dengan teman sekelasnya." Jawab Yoon.

"Wah, benarkah itu?"
Min.

"Mungkinkah ini karma karena Perth sering menyakiti Saint?"
Kim.

"Mungkin saja."
Jeon.

"Lalu bagaimana keadaan Perth??"
Tanya Kim.

"Dia sempat menangis kemarin, sampai ia berteriak tapi ia malah menyebut Saint bukan Nana."
Jawab Jeon.

"Perth sudah menyesal."
Tambah Yoon.

"Hehmm. Meskipun belum terlambat, namun Perth cukup terlambat."
Sahut Min.

"Ahh. Benar. Oh iya, semalem aku mendapat nomor yang tidak ku ketahui."
Ucap Kim.

"Apa? Lalu? Siapa yang berani menganggu kekasayangan aku."
Jeon.

"Sayang sabar. Dia menelponku. Saat aku menjawab 'hallo' dan ku tanya siapa, dia tak menjawab. Ku pikir hanya orang salah sambung."

"Tapi.."
Protes Jeon.

"Hallo, selamat pagi semua."
Sapa Perth dengan senyum di bibirnya membuat ucapan Jeon terhenti.

"Kau baik-baik saja?"
tanya Kim.

"Memangnya aku kenapa?"

"Kau tidak sedih?"
Tanya Min.

Mereka heran melihat Perth pagi ini. Karena yang mereka ketahui selama ini, bahwa Perth sangat mencintai Nana sampai Perth menyakiti Saint.

Kemarin hubungan Perth resmi putus, karena Nana berselingkuh.
Dan sekarang Perth tak tampak marah ataupun sedih.

"Sedih? Kenapa aku harus sedih?"

"Kau putus dengan Nana kan?"
Tanya Kim.

"Ahh itu? Memangnya jika aku putus dengan Nana, aku harus bersedih?"

My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang