27

59 11 2
                                    





Dua minggu telah berlalu.
Hubungan Perth dan Saint semakin lengket dan mesra.
Benih- benih cinta semakin tumbuh diantara mereka.

Kini giliran Yoon yang ingin mengungkapkan perasaannya kepada Min.
Yoon meminta semua sahabatnya kecuali Min, untuk berkumpul di sebuah restaurant.

Hari ini ulang tahun Min, dan Yoon ingin membuat kejutan pada Min.

"Jadi apa rencanamu Yoon?"
Tanya Jeon.

"Entahlah, aku tak tahu apa yang harus kuberikan."
Yoon bingung dan tidak ide apa yang harus ia lakukan.

"Aaaiiihhh, aku pun tak tahu apa yang dia sukai." Ucap Kim.

"Saint?"
Panggil Yoon.

"Iya?"

"Kau ada saran?"

"Kau tau apa yang disukai Min?"
Tanya Saint.

Yoon menggelengkan kepala.

"Emmm, apa kau tahu hobby Min?"

Yoon kembali menggelengkan kepala.

"Haisssshhhh."
Semua mendesah kesal sikap Yoon.

"Kita kan sudah lama bersahabat, masa kalian tidak tahu apa yang Min suka?"
Ucap Perth.

"Memangnya kau tahu?"
Tanya Saint.

"Tentu saja sayang."
Jawab Perth terlihat yakin.

Semua matapun memandang kearah Perth.

"Tidak, hehehe."
Lanjut Perth ngereceh.

"Haish, sama aja."
ujar semuanya termasuk Yoon.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Karena dia terlalu dingin, aku takut dia tak menyukai hal - hal yang romantis."
Frustasi Min.

"Coba saja dulu. Biar aku dan Perth yang mendekor ruangannya. Kau akan melakukannya dimana?" Tanya Saint.

"Disini saja, Saint."
Jawab Yoon.

"Oke. Biar Jeon dan Kim yang mencari kuenya."

"Lalu aku? apa yang harus aku lakukan?"
Yoon bertanya karena dirinya tidak diberi ikut campur.

"Kau harus mempersiapkan apa yang ingin kau sampaikan padanya."
ucap Perth.

"Yup, benar sekali. Kau mencintainya bukan?" Tanya Saint.

"Iya."

"Kau juga harus memberanikan dirimu. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkannya."

"Baiklah."

"Percaya padaku. Malam nanti kau akan berhadapan dengan singa."
Ucap Saint karena Min terlalu galak pada Yoon.

"Dia singa yang kucintai. Haha."
ucap Yoon.

"Tapi aku takut jika nanti dia menolakku."
Lanjut Yoon.

"Haish, kenapa harus takut? Jangan pedulikan jawabannya, yang terpenting kau berani mengungkapkannya. Masalah terima atau tidak, itu hanya bonus."
Ucap Saint.

Perth memperhatikan setiap perkataan Saint.
Perth tersenyum bangga pada Saint.

"Hehhmm, kekasihku memang yang terbaik."
Ucap Perth sembari mengacak-acak rambut Saint.

Saint tersenyum manis pada Perth.

"Okelah, Saint. Kita berkumpul disini jam 7 malam." ujar Yoon.

"Oke. Aku dan Kim mencari kue ulang tahun, sekarng."
-Jeon.

My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang