37

49 5 1
                                    




Tiba saatnya, kini Perth dan akan resmi menjadi sepasang suami istri. Keluarga, sahabat, serta kerabatnya yang akan ikut serta menyaksikan kebahagian mereka.

Riasan Perth selesai terlebih dahulu. Perth pun menemani Saint yang masih dirias.

"Sayang."
Perth tersenyum manis menatap Saint dari cermin dan memegang pundak Saint.

"Bee?"
Saint tersenyum bahagia.

"Wahh... kau sangat sangat sanat cantik."

"Hehe, Terima kasih."

"Huh, jantungku sedang olahraga sekarang."
Ucap Perth yang benar-benar merasa gugup.

"Kenapa?" Tawa Saint.

"Ahh... aku... jantungku berdebar sangat kencang."
Tawanya grogi.

"Huhu... Aku pun juga begitu."

"Riasan tuan Saint sudah selesai."
Ucap perias.

"Terima kasih."
Ucap Saint pada perias tersebut.

Perth duduk di kursi dan menatap dalam kedua mata Saint.

Perth menggenggam kedua tangan Saint.

"Sayang, kita akan menikah. Kita akan bersatu." Ucap Perth.

"Berjanjilah, kau akan tetap bersamaku apapun yang akan terjadi."

"Aku berjanji."

Perth dan Saint saat ini sudah sama-sama berlinang airmata.

"Jangan menangis, nanti riasanmu akan luntur." Goda Perth.

"Heheh, iya."

"Aku mencintaimu Saint."

"Aku lebih mencintaimu Perth."

Jeon dan Yoon akan menjadi pendamping untuk Perth.

Sedangkan Kim dan Min menjadi pendamping untuk Saint.

Jeon dan Kim mengenakan pakai dan jas berwarna hitam, sedangkan Kim dan Yoon mengenakan pakaian berwarana biru cerah. Mereka sedang berkumpul sambil menunggu acara dimulai.

"Ahh, kekasihku sangat cantik."
Ucap Jeon menggooda Kim.

"Hihihi, dari lahir aku memang sudah ditakdirkan untuk menjadi cantik dan tampan."
Jawab Kim.

"Aku semakin cinta."
Jeon memeluk Kim.

"Pacarku juga sangat cantik."
Yoon tak mau kalah.

"Terima kasih sayang. Tapi aku merasa tidak nyaman."
Ucap Min.

"Kenapa?"

"Aku tak terbiasa memakai seperti ini. Ini membuatku gatal."

"Astaga, ini hanya sebentar, demi sahabat kita Saint. Lalu bagaimana jika kita menikah nanti? Kau harus memakai yang mungkin lebih ribet dari ini."

"Acara akan segera dimulai. Mohon para pendamping untuk menempatkan posisi masing-masing."
Ucap salah seorang yang mengurus acara pernikahan.

"Iya."
Jawab semua.

Acara pun dimulai.

Saint berjalan perlahan didampingi Kim dan Min.
Tampak Perth sudah berada di tempat utnuk
mengucapkan janji di depan semua orang dan juga didampingi oleh Jeon dan Yoon.

Perth dan Saint tampak saling menatap dan senyum bahagia menghiasi acara pernikahan tersebut.

Sampailah Saint disamping Perth. Mereka mulai mengucapkan janji suci. Saint tak kuat menahan tangisnya saat mengucap janji, sehingga membuat Perth dan para tamu lainnya terbawa suasana dan ikut menangis haru.

My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang