31

37 4 1
                                    



Perth segera menghapus airmatanya dan mencuci mukanya.
Ia tak ingin jika Saint mengetahui bahawa ia menangis lagi.
Setelah itu Perth dan Jeon kembali ke meja makan lagi.
Saint melihat Perth dan Jeon kembali.

"Hai."
Saint menyengir lucu.

Perth tersenyum mengusap rambut Saint, lalu duduk.

"Lama sekali?"
- Saint.

"Maaf."

"Matamu memerah? Kau menangis?"

"Tidak. Mataku tiba-tiba sakit tadi."

"Sudah selesai makan?"
Tanya Jeon.

"Sudah."
Jawab semua.

"Kalian kembalilah ke kamar dan istirahatlah."
-Jeon.


*****

Kamar YoonMin.

"Sayang, kau tidur di bawah ya."
Dilantai maksudnya.

"YAAKK!! Kenapa?"
Yoon tak terima.

"Aku jika tidur itu mempunyai kebiasaan menendang apapun yang ada disekitarku."

"Kau ini pacarku atau musuhku?"

"Pacar yang kadang memusuhimu."
Jawab Min santai.

"Tidak!! Aku tidak mau tidur di bawah."
Yoon melompat ke ranjang.

"YAAAKK!! PERGI KAU DARI SITU!!"
Teriak Min sambil matanya melotot.

Namun Yoon tak mendengarkannya.

"Sayang, Please. Jika tidak kau tidur di sofa saja ya?"
Mohon Min.

"Tidak sayang, aku ingin tidur di ranjang ini, bersamamu?"

"Ayolah sayang, bangun!"
Min mencoba menarik tangan Yoon untuk pergi dari ranjang.

"Tidak mau!!!"

"BANGUUUUNN!!!"
Min ngegas.

"TIDAAAAAAAAAAAAKKK."
Teriak Yoon sambil menarik tangan Min dengan kuat sehingga membuat Min jatuh di pelukannya.

Yoon pun memeluk Min sangat erat, dan senyum songong terukir di bibirnya.

"Mau apa kau sekarang?"
Senyum Yoon songong.

"Yooonnnnnnmm!!!"
Teriak Min.

*****

Kamar JeonKim.

"Yang, kamar Min dan Yoon sangat berisik."
Kim tertawa.

"Biarkan saja sayang, mereka lagi kasmaran."

"Huhu, waktu kita kasmaran, kita tak seribut itu sayang."

"Mereka memang cocok. Cepat kau cuci tangan dan kakimu, lalu kita tidur."

"Astaga, kau tak sabar sepertinya."

"Huhu, tentu."




*****



Kamar PerthSaint.

Saint sedang memandangi hujan dan suasana luar melalui kamar jendelanya.

"Kau sedang apa sayang?"
Perth memeluk Saint dari belakang dan  melingkarkan tangannya di perut Saint.

Perth menenggelamkan kepalanya di leher Saint.

"Bee? Aku sedang menatap bintang itu. Meskipun hujan, ia tetap bersinar. "

My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang