28

71 11 2
                                    



Sang mentari telah menyembunyikan dirinya beserta sinarnya.
Pertanda hari sudah mulai petang.
Kini jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam pun.
Perth sudah sampai di rumah Saint untuk menjemputnya.

Tok Tok Tok

Mama Nat membukakan pintu.

"Sayang, Perth sudah datang."
Teriak mama Nat memanggil Saint yang masih berada di kamarnya.

"Iya, mama."

Saint pun segera bergegas untuk turun.

Saint sudah sampai pada Perth dengan senyum manis di bibirnya.

"Ayo kita berangkat sekarang."
Ajak Saint.

"Baiklah. Tante, kami pergi dulu ya."
Pamit Perth.

"Mama, Saint pergi dulu."
Pamit juga Saint.

"Ya sayang, kalian hati-hati ya."

Saint dan Perth pun pergi meninggalkan rumah Saint.
Selama perjalanan Perth memperhatikan Saint yang hanya diam dan melamun.
Perth melihat itu merasa khawatir dengan Saint.

"Sayang...."
Panggil Perth dengan menggengggam tangan Saint.

"Iya?"
Jawab Saint terkejut.

"Kau kenapa?"

"Tidak, tidak papa Bee."
Jawab Saint tersenyum.

Tak berbeda dengan Perth.
Saat ini Yoon juga sudah berada di rumah Min untuk menjemputnya.

"Kau sudah siap?"
Tanya Yoon.

"Ayo jalan sekarang. Tak usah banyak basa-basi." Ketus Min.

"Haiisssh, manusia ini."

Min dan Yoon pun berangkat.



*****

Perth dan Saint sudah sampai di tempat tujuannya. Terlihat Jeon dan Kim sudah di dalam ruangan.
Perth menggandeng tangan Saint berjalan untuk masuk.

"Hai."
Sapa Kim saat melihat Saint dan Perth masuk.

"Hai."
Balas Saint.

"Dekorasi ruangannya sangat cantik Saint."
Puji Kim.

"Tentu saja. Ini semua Saintnyang mendekor. Sampai Saint terjatuh."
Jawab Perth.

"Apa? Saint terjatuh? Apa ada yang terluka?"
Panik Jeon dan Kim.

"Tidak, malahan, aku ingin jatuh lagi seperti tadi." Saint tertawa menatap Perth.

"Sssssstttttt."
Perth tertawa merangkul Saint.

"YAAA!! Kau jatuh seperti apa?"
Kim curiga.

"Rahasia."
Canda Saint.

Tak lama kemudian Min dan Yoon pun sampai di restaurant.

"Min dan Yoon datang. Matikan lampunva. Ayo sembunyi."
Ucap Saint panik dan mereka pun segera bersembunyi.

"Ayo masuk."
Ajak Yoon.

Min dan Yoon berjalan berdampingan.

"Kenapa gelap sekali? Apa yang punya restaurant belum bayar listrik?"
Protes Min.

"Haisss, kau ini."

Yoon pun menepuk tangan untuk memberi kode pada mereka yang bersembunyi.
Tiba-tiba lampu pun menyala.
Terlihat sebuah meja dan dua kursi yang sangat indah.
Meja yang dihias dengan lilin- lilin dan bunga.
Dan di atapnya terdapat balon-balon.
Min terkejut dengan apa yang dia lihat.

My Happiness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang