MARRIED WITH KELNAN [COMPLETED]

33. Dalam bahaya

ENJOY!!!!

Dahi Syaera berkedut mendengar Kelnan memanggil-manggil namanya dari lantai atas. Pikirnya apakah cowok itu mengigau? Ia yang sedang asik membaca majalah sambil bersantai di dekat kolam renang pun menghentikan aktivitasnya lalu bergegas menaiki anak tangga.

"Ada apa kak?"tanyanya melihat Kelnan yang cukup panik.

Cowok itu buru-buru mendatanginya dan memeluknya. "Astaga aku cemas banget. Aku takut banget,"katanya gemetar.

Syaera mengernyit kebingungan. "Kamu mimpi aneh? Ada apa kak, kenapa? Aku kenapa?"

Cowok itu bersandar di pundak Syaera sambil terus memeluk gadisnya.

"Mimpi yang buruk."

Syaera tersenyum menangkup wajah Kelnan lembut lalu menatap bola mata indah itu begitu dalam.

"Itu cuman mimpi kok, aku sekarang gakpapa kan? Lihat, aku baik-baik aja loh,"katanya tersenyum.

Tapi mimpi itu nyata banget andai Lo tahu, ujar Kelnan dalam hati.

***

"Apa?! Lo mimpi Syaera kena tembak???"shock Devan berucap.

Ando menahan lengan cowok itu. "Kayaknya Lo terlalu banyak pikiran Nan, mana beberapa hari terakhir banyak banget masalah yang terjadi, wajar kalo Lo mimpi begitu, secara Syaera istri Lo mau gak mau juga terlibat sama kehidupan Lo."Jelasnya

"Tapi Lo tenang aja, selagi ada kita-kita Lo gak perlu terlalu khawatir. Kita semua juga bakal berusaha sebaik mungkin jagain istri Lo dari jauh,"sambungnya menenangkan kegelisahan Kelnan.

"Mengenai sosok yang waktu itu mantau rumah Lo, apa Lo udah dapat kabar soal siapa dia?"timpal Onel bertanya.

Kelnan menggeleng. "Kayaknya Alfaro tau lebih banyak."

"Alfaro?"gumam mereka.

Kelnan pun mengangguk. "Sosok itu begitu gak penting sekarang. Yang terpenting itu mama Lestari, kita harus selesaikan tugas kita sebelum akhir pekan,"ujarnya disetujui anak-anak.

"Lo yakin gak mau kasih tau Syaera kalau ternyata tante Lestari itu mafia?"tanya Onel.

Kelnan mendengus. "Akan kacau kalau dia tahu. Mama Lestari bahkan berkorban demi Syaera dan rela gak menampakkan diri di hari pernikahan gue agar cewek itu aman, kalau sampai identitas asli Syaera sebagai anak dari mama Lestari yang memiliki banyak musuh itu ketahuan hidupnya benar-benar dalam bahaya,"kata Kelnan menjelaskan. "Hanya sedikit dari beberapa orang yang tahu soal ini. Kalau rahasia ini bocor, semuanya bakalan kacau! Sandiwara ini akan jadi Boomerang yang dapat mengancam banyak nyawa."

Devan menghela nafas.

"Huhh, sekarang pun misi rahasia ini bikin kita kacau,"ujarnya.

"Gue gak tau sampai kapan bisa menyembunyikan fakta bahwa kita juga sama kayak tante Lestari, paling enggak kalau suatu hari rahasia itu terbongkar kita sudah punya rancangan dimasa depan. Sekarang kita harus memikirkan cara kedepannya agar masalah ini dapat selesai."

Ando memijit pelipisnya, semua yang dikatakan Devan memang ada baiknya. Namun ...

"Untuk mencaritahu keberadaan papa kandung Syaera itu bukan hal yang mudah. Apalagi statusnya yang sebagai ketua komplotan pembunuh dan ketua bisnis perdagangan gelap."Tekan Ando. "Tapi ... gue dapat sesuatu dari anggota kita tentang bawahan kepercayaan papanya Syaera, ia juga mengirim foto dan data diri papanya Syaera."

"Serius Lo?! Wah! Gila, mana-mana gue mau lihat!"heboh Devan.

Ando pun langsung menyalakan komputer memperlihatkan beberapa informasi yang ia dapat.