13. Salah pegang

590 17 0
                                    

"Ahh capeknyaaaa,"keluh Syaera merebahkan tubuh diatas tempat tidur. Melihat itu mata Kelnan langsung melotot kemudian berlari meneriaki nama gadis itu.

"Syaeraaaa!"ia menarik lengan Syaera dari tempat tidurnya. "Bangkit cepetan! Cepet berdiri dari sana!"

"Ihh emangnya kenapa sih kak? Aku capek mau tidurrr!"

"Ya Lo harus mandi dulu sebelum naik ke atas kasur karena Lo bau terasi! Buruan sana! Tempat tidurnya kotor karena debu-debu dan serpian bau badan Lo menempel!"Oceh Kelnan membuat Syaera menganga tak percaya.

"Ohhh. Jadi kamu lebih mentingin kasur ini dari pada aku?! Jadi kamu lebih sayang kasurnya dari pada istri kamu?! Kamu tu ya, tega banget! Aku tuh capek tau!"omel Syaera seperti mak-mak komplek. Ia pun merengut, "yaudah! Kalo gitu kamu minta aja anak sama kasur ini suatu hari nanti jangan sama aku!"

Blam!

Pintu kamar mandi tertutup begitu keras sehingga engselnya nyaris mau lepas.

"Tenaga banteng kalik ya?"gumam Kelnan mengernyit kan alisnya.

"Eh, tapi dia bilang apa barusan? Minta anak? Sama kasur? Huh, dasar cewek gila! Kasur mana bisa ciptain anak. Menyebalkan!"

Kelnan hanya bisa membuang nafas untuk tetap bersabar.

"Ngapain coba gue maharin gede-gede tapi hobbinya ngomelllll aja, ngebacoddd aja, ngedumel kayak gitu? Dasar bawel, ahhhhh pusinggggg! Mama Kelnannn pusinggggggggg!!"

***

Syaera bersandar di ambang pintu menatap Kelnan di dalam mobil yang sibuk pada dirinya sendiri.

5 menit Kelnan tidak melihat Syaera masuk ke dalam mobil, kemudian melirik ke pintu utama bahwa tengah di tatap datar oleh istrinya.

"Lo mau jadi satpam disana? Gak niat masuk mobil? Kalo gak mau gue tinggal nih?"ancamnya membuat keadaan semakin menegangkan.

Suara deruan mobil membuat pandangan Kelnan teralih. Lamborghini Gallardo terparkir di seberang jalan, meng-klakson kaca mobil terbuka menampakkan sosok Devan.

"Lah?"

Ando keluar dari dalam mobilnya menghampiri Kelnan dan juga Syaera.

"Lah, katanya suami Lo udah ke sekolah duluan Sya, tapi ini kok?"ucap Ando kebingungan menatap dua pasutri tersebut.

"Lo ngapain dirumah gue?"sinis Kelnan berucap berat.

"Ya jemput istri Lo lah! Kata Syaera Lo suruh gue kemari buat anter istri Lo ke sekolah. Gimana sih????"jawab Ando makin kebingungan.

Kelnan mengernyitkan bibirnya kemudian melirik tajam Syaera.

"Dan Lo percaya?"sinisnya melirik Ando sekali lagi dengan tatapan mematikannya.

Wah, gak beres nih! Batin Ando

"Udah deh, berisik! Ando buruan kita ke sekolah, kacangin aja dia!"ajak Syaera menarik lengan Ando pergi.

Akan tetap dengan cepat Kelnan menarik lengan Syaera kasar dan memaksanya masuk ke dalam mobil walaupun Syaera memberontak minta di lepaskan. Memasangkan sel belt Syaera Kelnan mengigit bibirnya geram.

"Kelnan!"

"DIAM!"

Bentakkan itu berhasil membuat jantung Syaera nyaris copot. Sementara Ando meneguk Salivanya sulit, ia begitu bingung mau melakukan apa.

"Lo, ngapain masih disini?"dinginnya melirik Ando.

"Gu-gu-gue, gue pamit bos!"buru-buru Ando melarikan diri membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Dasar cowok jahat!"

"Apa Lo bilang, hah?"ulang Kelnan ingin mendengarnya sekali lagi. Dadanya sudah panas akibat si keras kepalanya ini.

"Cowok jahat,"beo Syaera memalingkan wajah sambil cemberut. Bibirnya mengerucut kebawah, matanya sudah memerah menggenang.

"Terserah."

Tak perduli akan itu Kelnan mengendarai mobil dengan kecepatan sangat tinggi sampai Syaera shock, mual, dan berteriak sekuat tenaga ketakutan.

"ARGHHHHH KELNANNNNNNN!!!!! BE--BEREN-TIIII!!!!"jeritnya panik mencengkram paha cowok itu kuat.

Srtttttt!

Mobil tiba di depan gerbang sekolah berhenti begitu saja.

"SHIT!"umpat Kelnan memukul setir mobil.

Eh, ini gue megang apa ya? Tanya Syaera dalam hati sembari tangannya meraba-raba.

Kok lembe---ehhhhh???

"Sss--Sya, sampai kapan tangan Lo mau berada disana?"ucap Kelnan geram menatap tajam nan dalam gadis yang duduk disampingnya.

Seketika sadar Syaera pun membelalakkan matanya menarik tangannya. Gemetar panas dingin wajahnya memanas menatap lurus kedepan. Ia sangat pucat apalagi tangan kanannya yang sudah salah pegang itu berubah memerah dan terasa dingin.

Si-sial! Gue pegang apa barusan?! Ucapnya dalam hati.

"Ma-maaf,"cicitnya setengah mati ketakutan. "A--aku gak sengaja, aku gak lihat, a--aku gak ngerasa megang apa-apa kok, sumpah! Aku udah lupa hehe, hehe, iya aku lupa, tanganku mati rasa."

"Ughhh."Kelnan memijit pelipisnya.

Bohong Lo ketahuan banget tolol! Umpatnya dalam hati

Benar-benar hari yang gila!

"I--ini semua salah kita!"kata Syaera.

Brakkk!

"WOI! MAU KEMANA LO SETAN!!"teriak Kelnan ketika Syaera sudah berlari terbirit-birit melarikan diri. "SYAERAAA KEMBALII LOOO KESINII!!!"

"BRENGSEK!"umpatnya lagi memukul setir saking jengkelnya. Ia bernafas naik turun mengacak-acak rambutnya, harga dirinya telah di nodai gadisnya. Rasa sakit terasa dibagian sana karena Syaera mencengkram nya begitu erat sampai Kelnan begitu kesakitan sekarang.

"Kalo bengkak dan lecet masa depan gue awas aja Lo. Gue perkosa sampai mati Lo Sya!!"

Untung istri gue sendiri ya Allah...

"Ahhhhh,"Beberapa kali Kelnan mendesah berat. Menyandarkan kepalanya di setir untuk sejenak sebelum memasuki sekolah.

"Siapa yang mau kamu perkosa?"

DEG?!

Tbc

MARRIED WITH KELNAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang