12. Genit

523 19 0
                                    

Say hai sayang!

Happy reading 🍅

"SYAERAAAAA!!!"jerit Kelnan murka melihat kamar berserakan dan rumah acak-acakan. Apa yang gadis itu lakukan selama 2 hari Kelnan tidak pulang kerumah?

"Syaeraa!!!"jeritnya lagi mencari sang istri kemana-mana. Namun ia tidak menemukan keberadaan gadis tersebut, alhasil ia menghubungi beberapa kenalan gadis itu.

"Awas Lo pulang nanti!"geramnya mengepalkan tangannya.

Yang Kelnan pikirkan kepulangannya akan di sambut oleh Syaera, rumah tetap rapi seperti biasa, namun ternyata ...

"Menderita gue nikahin anak manja,"duduk di sofa Kelnan memijit kepalanya.

Ting tong ...

Umur panjang ternyata. Syaera muncul membawa beberapa paper bag berisi barang belanjaannya. Celana pendek dan baju kaosan oblong seadanya tampak kebesaran di tubuh mungil Syaera, itu milik Kelnan.

Ketika menampakkan cengiran lebarnya Syaera langsung mematung dan memucat pasih menatap suaminya di sofa duduk dingin dan tajam menghunus kornea matanya.

"Pulang sayang? Hmm?"

Glek.

Gadis itu meneguk Salivanya susah. Ia memikirkan berbagai macam cara agar terselamatkan dari ocehan macan tersebut.

"E--eh? Ah, em iya hehehe, he, ka-kamu udah lama kak?"ujarnya gelagapan mendatangi Kelnan.

Syaera meraih punggung tangan cowok itu lalu menciumnya, kemudian mendaratkan keningnya ke bibir dingin bewarna pink suaminya tanpa aba-aba, tak lupa pula Syaera menangkup wajah cowok itu mencium pipi kanan dan diri kemudian duduk di samping Kelnan dengan manis.

"Kamu capek ya? Aduhh, selama dua hari lomba basket ke Bali gimana-gimana, seru gak? Ceweknya bohay-bohay pasti ya? Ah? Eh eng ... maksud aku emm itu kamu selama disana kangen aku gak?"

Sialan! Ngomong apasih gue? Murka batinnya.

Kelnan mengernyitkan alisnya melihat tingkah aneh Syaera.

"Aduhhhh, kamu pasti capek ya kak? Yaudah, aku pijitin oke?"dengan senyuman lebar Syaera mulai memijit betis sang suami.

Ketika Kelnan hendak bersuara Syaera langsung menyela cepat.

"Eh! Tau gak kak? Tau gak? Itu lohhhh si Catrin, kemarin dia kena tonjok sama kak Devan!"

"Hah?"

Yes. Berhasil mengalihkan. Tawa Syaera menggelegar dalam hati

"Iya tauuu! Perkara Devan berkelahi sama anak IPS, terus Catrin niatnya mau nengahin malah kena tonjok deh. Aku habis jenguk dia tadi, kasian banget matanya bengkak terus memar, huhh,"kataku menjelaskan.

Kelnan menghela nafas berat. "Sya."

"Y--Ya?!"

"Gue lapar."

Blam?!

***
Syaera mendengus sebal. Ia pikir Kelnan akan mengomelinya dan memarahinya panjang lebar, ternyata tatapan tajam yang ia dapati tadi adalah tatapan kelaparan membuat Syaera prustasi mengartikannya. Kalau tau begini ia tidak mungkin berpura-pura seperti tadi kan?

Ah sudahlah ...

Syaera menyanggah dagunya menggunakan botol minum duduk disamping Kelnan menemaninya makan.

"Kak."

Kelnan menoleh sambil mengunyah makanannya.

"Suapin dong,"

Kelnan langsung menuruti keinginan Syaera. Kelnan yang makan hanya menggunakan tangan dan tidak memakai sendok menyuapi secara langsung gadis itu dengan tangannya sendiri.

"Lagi?"tanyanya ketika nasi di mulut Syaera habis.

Syaera pun mengangguk. Begitu lah terus sampai nasi di piring milik Kelnan habis.

"Kenyang Sya?"tanya Kelnan menaikkan alisnya. Ia juga menyodorkan segelas air putih untuk gadis itu minum.

"Kenyang,"jawab Syaera tersenyum.

Senyum licik Kelnan terbit. "bagus!"

Ia pun berdiri mencuci tangan di wastafel kemudian meneguk segelas air putih.

"Kalau begitu kita beres-beres,"ajaknya membuat Syaera shock.

"Ka--kamu gak marah??"

"Buat apa?"tanya Kelnan. Kemudian ia tersenyum. "Gue tau mau Lo. kebebasan, Lo masih perlu itu kan? Kita pelan-pelan aja yang penting Lo bisa. "Jelasnya.

"Gue gak nuntut Lo harus bersihin rumah, masak, cuci baju, dan sebagainya karena Lo istri gue. Gue cuman nuntut Lo agar mau belajar bareng gue untuk mengatasi semua hal dalam rumah tangga kita."

Hari Syaera berdenyut.

"Kak,"Syaera langsung memeluk Kelnan dan bersandar di bidangnya lalu mendongak menatap sosok tinggi tersebut. "Makasih ya,"katanya memeluk cowok itu erat.

Kelnan mencium kening Syaera kemudian memeluknya. "Yaudah. Romantisnya di tunda dulu, kita kembali ke topik awal buat beres-beres agar cepat beristirahat."

Syaera melepas pelukannya kemudian terkekeh. "Oke! Semangat mas pacar!"

"Pala Lo pacar. Gue suami Lo bodoh!"

"Kan kalo di depan orang bilangnya pacar, hm?"

"Sekarang kita lagi gak di depan orang."

"Gitu aja ngambek, lebay!"

Sengaja Syaera mencolek dagu Kelnan manja lalu mengedipkan mata genitnya.

"Syaeraa!! Gak usah genit bisa gak sih!?"Kelnan sangat jengkel jadinya.

"Kan genitin kamu suami aku?"

"Buruan tuntasin!!"

"Iya kak iyaaaa bawel!"

Kelnan mulai membawa piring kotor ke wastafel mencucinya tanpa Syaera sadari ia tengah tersenyum menahan malu. Lanjut dengan senyuman Syaera yang lebar ia juga mulai merapikan rumah.

Apa gue salting? Tanyanya dalam hati


To be continued
By awtarimieoww

MARRIED WITH KELNAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang