(24)

388 14 2
                                    

"Pak anto"
Teriak angel kearah luar

"Iya nyonya ada yang bisa saya bantu"

Melihat pak anto yang sudah ada dihadapannya.
"Anda tau dimana tempat tinggal pembantu yang namanya asih"

"Kalau tempat lama bi asih saya tau nyak,tapi kalau yang baru saya tidak tau"
Ucap pak anto sopan.

"Maksut anda si asih asih itu sudah pindah"

"Iya nyonya"

Angel yang mendengar itu mengebrak meja kesal.
"Pergilah"
Suruh angel ke pak anto.

"Baik nyonya,permisi"
Ucap pak anto undur diri.

Karena pak tian atau suami angel adik ipar dari papa dion ada kerjaan di jakarta ngebuat mereka menepati rumah papa dion untuk sementara.

Angel yang kepalang kesal saat melihat jian tidak ada dirumah saat keluarganya datang kerumah sang kakak segera menelpon papa dion,namun yang dia dapar bahwa jian ikut dengan bi asih

Triing triiing.

"Hallo kak gimana"

"...."

"Oh,jadi kakak sudah tau alamatnya"

"...."

"Baiklah,aku akan jemput anak itu "

"....."

"Iya kak,selamat sore"

Tut tut tut

Setelah mematikan telpon dari pap dion,angel merasa senang ia tidak sabar untuk bermain dengan keponakan yang tidak diharapkan itu.

****

"Selamat malam mah,pah,dek"

"Selamat malam chelsea"
Ucap semuanya yang ada dimeja makan.

"Gimana hari pertama kamu mas"
Ucap angel kearah suaminya.

"Kita makan malam dulu,nanti kita ngobrol lagi."
Ucap papa tian

"Oke,selamat makan semua"

Semua segera memakan makanannya masing masing,15 menit makan malam,sekarang semuanya sudah berkumpul diruang keluarga untuk sedikit bersantai dan menonton tv.

"Rumah om dion besar ya,tidak kalah sama rumah kita yang dibali"
Ucap theo melihat sekeliling.

"Iya sayang"
Ucap mama angel.

"Eh iya mas,nanti kita jemput anak itu kembali kesini,enak banget dia seneng seneng diluar"
Ucap mama angel lagi

"Anak itu ? Siapa."
Tanya papa tian

"Itu loh si jian ,anak har*m kak dion"
Ucap mama angel acuh.

Papa tian hanya menggelengkan kepalanya pelan,istrinya kenapa kasar sekali.

"Kamu tidak boleh ngomong gitu,"
Nasehat papa tian

"Ya kenyataan nya kek gitu mau nyangkal gimana lagi"
Ucapnya

Chelsea dan theo hanya menatap keduanya malas,lagi lagi kalau pembahasan itu mereka pasti berantem.

"Udahlah aku ke kamar duluan"
Ucap mama angel ngambek.

Melihat istrinya ngambek papa tian hanya menghela nafas lelah

.
.
.












Chapter : Brothership = Happines -> JianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang