"Apa yang halus ji lakukan...!"
Ucapnya pelan.Karena tidak tau mau apa,jian menjalankan kakinya kearah taman.
"Lo siapa"
Tanya theo menghadang jalan jian.Jian yang tidak melihat tidak sengaja menabrak tubuh theo yang menghalanginya.
"Maaf ji tidak lihat"
"Dih,
jadi nama lo siapa.. ?"Jian yang hendak membuka mulut dihentikan dengan teriakan dari angel.
"JIAN"
Teriak angel menghampiri jian."Ngapain kamu disini HAH,tugas lo bersihin gudang belum selesai"
Ucap angel memarahi jian yang menunduk."Maaf nyonya jii tidak mau ke sana , ji tatut"
Ucap jian pelan yang dibalas dengusan malas dari angel.Angel yang hendak membalas tidak sengaja menatap anaknya yang menatapnya bingung.
"Sayang anak mamah,sejak kapan kamu disini, ? "
Ucap angel menatap lembut anak bungsunya.Dengan mencebikan bibirnya ,theo menatap ibunya sensi.
"Mama mah aku dari tadi juga disini, mama sih marah marah aja.."
Jawab theo"Maaf ya sayang ,yaudah sana kedapur mama sudah masakin makanan kesukaan kamu. Gih sana"
Ucap angel mendorong lembut sang anak kedapur yang dituruti semangat oleh sang anak.Melihat anaknya yang sudah lumayan jauh,angel kembali menatap jian yang menatap kosong kearah lantai dengan datar.
"Kenapa masih disini..? Sana kerjain."
Bentak angel mendorong kasar jian hingga terjatuhBruk
"aduh"
Ringis jian yang jatuh terduduk."Cepet gw bilang,dasar pemalas"
Mendengar bentakan dari angel, jian buru buru bangun dari jatuhnya.
"I-iya nyonya"
Jawab jian tidak tau bahwa angel sudah meninggalkan dirinya..
.Bruk
"Aduh kaki ji sakit"
Ringis jian saat kakinya tidak sengaja menghantup batu bata ditaman"Tongkat ji mana"
Lanjut jian meraba raba tumput mencari tingkatnya yang keguling."Ambil"
Jian yang merasakan tangannya mengenai tongkat yang disodorkan seseorang
"Telima kasih,"
Ucap jian menerima tongkat"Ya,lain kali hati hati"
Ucap orang itu meninggalkan jianJian yang ditinggal kembali mengumpulkam daun kering sembari memikirkan orang yang membantu dirinya tadi siapa.
Setelah selesai memberaihkan daun daun kering dihalaman entah bersih semua atau engga,tolong maklumi ya...😊
"Ji tatut ke gudang,"
"Ji tatut ingat ingat dulu "
"Tapi kalau tidak bersih bersih nyonya nanti malahin ji telus,"
"Tidak papa tidak papa,ji doa doa bial tidak ingat ingat dulu"
Ucap jian pelan menuju kearah gudang,mudah mudah jian benar arahnya.Walau dengan tubuh yang sedikit gemetar,jian yakin in dirinya agar kuat terus bisa beresin dan bersihin gudang,amiiin
.
."Baru pulang"
"Iya tadi habis ada tugas kuliah"
Jawab chelsea."Yaudah sekarang masuk terus bersih bersih dikamar kamu "
Ujar angel"Iya ma"
Jawab chelsea masuk kedalam kamarnya dilantai dua..
.
.Harinya hujan gaes
Alhamdulillah❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter : Brothership = Happines -> Jian
Diversos♡ Siksaan siksaan yang didapat jian,membuat ia selalu merasa salah. Keadaan nya yang tidak terlalu baik,kelainan karena benturan keras saat dikandungan membuat ia terjebak di pemikiran anak anak,walaupun disaat umurnya bertambah dewasa Jian hanya a...