(27)

401 16 1
                                    

"Lepasin jian hiks"
Raung jian saat tangannya kembali ditarik kencang.

"Diam idi*t"
Teriak angel marah

"Mah"
Tegur chelsea saat mamahnya sudah sedikiy kelewatan.

Tanpa perduli anak perempuannya angel menarik tangan itu kekamar jian yang dulu berada.

Bruk

"Aduh sakit hiks "
Raung jian memahan sakit pantatnya uang menghantam keramik.

"Hiks tante siapa ji hiks ji takut"
Ucapnya sesegukan memeluk kakinya gemetar.

"Gw angel adik kak dion"

Mendengar nama papanya jian mendongakkan wajah sembabnya kearah? Entah kearah mana.

"Papa ji?"
Tanya jian polos

Mendengar jian memanggil kakanya papa membuat angel marah

"cih,kakak gw bukan papa lo ya,asal lo tau aja kakak gw itu hanya punya satu anak yaitu sion.Paham lo idi*t"
Bentak angel menunjuk dahi jian yang terhentak kaget.

Dengan kesal angel keluar dari kamar kecil jian dan menutup pintu itu kencang.

Brak

Mendengar suara yang kencang jian segera menutup telinganya panik.

"Ji tatut ji kaget hiks hiks,i-ibu mau ibu asih "
Raung jian menutup wajahnya

**

Brak

Chelsea yang diluar kaget saat mendengar pintu yang ditutup kencang,ia menatap mamahnya yang baru saja keluar dati kamar yang ia tau kalau itu kamar jian yang dulu.

"Mah"

"Kenapa?"

"Mamah enggak kelewatan,jian masih kecil mah"
Ucap chelsea menatap wajah sang mamah.

Mendengar ucapan chelsea,angel hanya berdecih didalam hati.

"Kalau kamu kasian kamu diam saja,"
Ucap angel malas tidak perduli

Chelsea tidak habis pikir dengan sang ibu,ia menggelengkan kepalanya pelan.

"Yaudah aku kekamar dulu"

"hm"
Gumam angel menatap kepergian anaknya.

Angel menatap pintu kamar jian miris,dan kembali berjalan kearah kamarnya sendiri untuk istirahat.

****

"Yuhuuu aku pulang"
Ucap theo yang baru pulang sekolah.

Theo yang baru pulang sekolah mendudukan pantatnya disamping ibunya yang sibuk menonton tv.

"Eh anak bungsu mamah dah pulang,bagaimana sekolah barunya"
Ucap angel mengalihkan atensinya kearah theo

"Biasa aja sih mah,eh tapi disana makanan kantinnya enak lebih enak dati kantin sekolah dulu"
Ucap theo bercerita.

"Oh ya,sudah punya teman"
Tanyanya lagi

"Sudah dong,aku sudah punya dua teman mereka agak kocak menurut aku"

"Oh ya siapa namanya"

"emmmm namanya itu Hans sama kevin"

Memdengar itu mamah angel hanya meng angguk anggukam kepalanya pelan.

"yaudah kalau gitu sana kekamar bebersih mandi kamu bau acem"
Ucap angel pura pura menutup hidung

Melihat ibunya menutup hidung theo mencium keteknya namun ia malah pengen muntah.

Dengan wajah yang cengengesan theo segera ngibrit kekamar untuk menjalankan perintah sang paduka ratu.

Angel yang melihat tingkah anaknya hanya tertawa pelan dan kembali fokus kearah tv.

.
.
.




Chapter : Brothership = Happines -> JianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang