(10)

486 14 0
                                    

.
Flasback On
.

"Lo gila,gw ngak pernah nyentuh lo sialan"

"Kenapa, Lo gak mau ngakuin perbuatan lo dion..?"
Bentak perempuan yang ada didepan papa dion

Teriak perempuan itu membuat orang orang disekitar mereka melirik

"Tidak usah mendrama,
Ucap kesel papa dion

Lo,ikut gw.."lanjut papa dion menarik tangan perempuan itu ketempat sepi

"Jelasin sekarang,kenapa lo ngaku ngaku kalau gw yang ngehamilin lo"

"Cih,ya karena uang lah apalagi."
Jawab perempuan itu

"Dasar jalang"
Desis papa dion

"Oh iya gw hamil 6 bulan,jadi lo harus  bawa gw kerumah lo.Lo harus tanggung jawab,"
Angkuh perempuan itu

"Denger denisa,gw ngak sudi nampung perempuan tak tau diri kayak lo"

"Gw enggak perduli,oh atau lo mau gw sebarin poto kita yang lagi senang senang hmm"
Ucap wanita itu yang bernama denisa

"Lo gila,kapan gw senang senang sama lo sialan"
Bentak dion

"enggak ada sih,tapikan gw bisa edit tuh poto."
Jawab Denisa

"Lo arggggg,
Teriak dion

Gw sudah punya istri dan anak,jadi gw mohon sama lo Buat pergi dan jangan ganggu keluarga gw"lanjut nya prustasi

"Oh tidak bisa,gw harus jadi orang kaya dulu.Karena itu gw akan ikut sama lo,"

"Ck,tapi jangan berulah dirumah gw"
Teken dion

Delisa hanya mengangkat kedua bahunya acuh tidak perduli.

Dirumah keluarga mahesa.

"Sayang"
Sapa papa dion

"Sayang/Papa,
Jawab istri dion Isyana namanya,dan anaknya Sion yang berumur 3 tahun

Dengan wajah yang bingung,isyana melihat seorang perempuan yang sedang hamil dibelakan suaminya.

Mas perempuan itu siapa..?"Tanya isyana.

"Oh dia akan nginep disini sayang,
Jawab jian

Dan lo ikuti bibi dan pergi kekamar tamu sana"ucap malas dion

"Cih,gw belum kenalan kali sama istri lo"
Ucap denisa

Hai istri dion kan,namanya siapa..? Perkenalkan kalau nama gw denisa sahabat baik dion"tanya denisa pada isyana dan sedikit menjelaskam siapa dirinya

"Nama saya isyana istri dion,salam kenal"jawab insyana lembut.

"Tidak akan lama lagi...?"
Ucap denisa

"Maksutnya"
Ucap isyana bingung,menatap denisa

"Oh tidak ada apa apa,yaudah ya gw mau masuk dulu .Babay ayo bi"
Ucap denisa tidak tau diri melenggak masuk kekamar tamu setelah diantar oleh art.

"Mas dia siapanya kamu,aku ngerti ya apa maksut dia tadi"
Marah isyana kecewa

"Sayang jangan mikir yang aneh aneh ya,aku tidak mungkin ngelakuin itu"jelas dion menenangkan istrinya.

"Kamu tau aku gak suka ada orang asing dirumah. Aku kecewa sama kamu."
Ucap isyana masuk kekamarnya dengan menggandeng sion kecil.

.
.

"Wah,mewah banget kamar ini,
Ucap denisa melihat sekeliling kamar tamu itu.

Heh anak bodoh denger ya,gw tidak sudi menerima anak kayak lo."lanjut denisa memukul pelan perutnya.

Chapter : Brothership = Happines -> JianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang