(31)

354 17 6
                                    

Malam hari tiba perayaan ulang tahun theo akan dimulai dari jam 8 sampe selesai.

"Waah,ganteng banget gw"
Ucap theo pede saat bercermin.

Chelsea yang berada disana memutar bola matanya malas.
"Udah deh,cepetan acaranya sudah mau dimulai"

"Iya iya"
Ucap theo mendengus mengikuti langkah chelsea yang duluan keluar kamar.

Turun dari lantai dua,chelsea dan theo bertemu dengan ayah mereka.

"Wih anak anak ayah"
Ucap sang ayah menatap tampilan kedua anaknya kagum

Theo yang mendengar pujian mendongak kan wajahnya songong.

"Wah so pasti dong theo gituh"
Ucapnya pede.

Chelsea dan sang ayah hanya menatap datar theo.

"Yaudah sana ketaman,temen temen kamu sudah pada datang semua"
Ucap sang ayah lalu pergi meninggalkan anaknya untuk menemui istrinya yang sudag ditaman bercakap cakap dengan kolega dan orang tua lainnya.

***

"Ji boleh ya ikut hiks"

Jian yang berada didalam kamarnya berucap kepada angel yang menatap jian datar.

"Berisik lo"
Bentak angel.

Jian yang mendengar bentakan dari angel hanya terdiam menunduk.

"T-tapi ji mau ikut,..ji mohon nyonya"
Pinta jian mencari tangan angel untuk dipegang.

Plak.

Awww hiks

"Sudah gw bilang jangan pernah pegang pegang tangan gw,"
Tekan angel setelah menepis kasar tangan jian yang bahkan belum menyentuh tangannya.

"M-maaf "

"Cih dasar menj*j*kan,"
Dengus angel menatap jian rendah.

"Ingat ini,jangan keluarin suara lo atau gw enggak akan pikir pikir untuk menyakiti lo lebih dari ini. ! Paham."
Tekan angel menunjuk wajah jian yang menatap kosong kedepan.

Jian yang mendengar ancaman itu bergetar ketakutan ,dengan takut jian jian menganggukan kepalanya cepat dan menutup mulutnya erat erat

"Cih,awas aja lo"
Ucap angel meninggalkan jian yang terduduk setelah di dorong dirinya keras.

Aww

Dengan mengunci kamar jian,angel kembali ketaman untuk menyapa para tamu.

Dikamar jian hanya bisa terdiam dengan menutup mulutnya rapat,takut takut jika nanti jian tanpa sadar membuka mulut sehingga membuat nyonya marah.

Jian pengen ikut...

Jian pengen lihat ulang tahun...

Jian tidak mau sendili,...bibi asih sering temenin jian jian tidak sendili....

Jian tidak nakal nakal....

T-tapi jian kenapa ditinggal tinggal.

Papa sama akak sion tinggal tinggal ji...

Ji tatut...

.
.
.

Chapter : Brothership = Happines -> JianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang