bab 4

812 94 33
                                    

Jangan Lupa vote & komen
Biar author semangat upnya
Heheheh 💛💜

Terimakasih 🥹

Happy reading all
🩷🩷🩷

Happy reading all🩷🩷🩷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



the destruction inside Lisa

°
°
°

Jeon tahu ini terlalu cepat untuk Lisa dan jeon sangat paham tidak mudah untuk Lisa menerima ini semua karna
Masa lalu Lisa , jeon yakin Lisa sudah tidak mencintai mantan suaminya hanya saja Lisa yang belum berdamai dengan keadaannya .

" Saya tahu , kamu masih butuh waktu untuk menyembuhkan Luka kamu ..
Tapi apa boleh saya membantunya ?" Tanya Jeon kembali dengan suara yang begitu rendah membuat Lisa yang sejak tadi menunduk kini kembali menatapnya .

" kalau belum siap tidak apa , saya akan menunggu jawaban dari kamu " ucapnya kembali . Entah dari mana berasalnya perasaan ini, Lisa pun memberi respon mengangguk sebagai jawaban .

Ustad akbar ? Ia layaknya ustad yang mudah berbaur dan bergaul ia yang mengerti pun tersenyum senang .atas respon yang diberikan sahabat semasa smpnya ini .

" Kamu ngangguk ?" Ucap Jeon mengerjapkan matanya , Lisa yang gugup pun hanya diam kikuk tak menjawabnya .

" Kamu mau berteman dengan saya ? "
Tanya jeon kembali . "H-hanya berteman kan ? " cicit Lisa dengan perasaan tidak karuan .

" hmm? Iya " jawab Jeon masih terpana menatap Lisa yang sudah mau menerimanya , " kalau gitu saya permisi dulu yaa , Terimakasih bunganya .. assalamualaikum mas Jeon , ustad akbar " ucap Lisa pergi meninggalkan kedua pria

" walaikumsalam - Lisa " jawab Jeon yang masih tersenyum senang , mati-matian ia menahan diri agar tidak berteriak di Gedung pertemuan ini .

" walaikumsalam , Ukhtii hati-hati" jawab Ustad akbar layaknya seperti teman kecil kepada Lisa , Lisa pun sempat menoleh kebelakang menatap dua pria ini dan kembali berjalan keluar gedung pertemuan .

------

Hari menjelang sore , senja pun terlihat jelas di Tengah hiruk piruk kota Yogyakarta  , setelah Lisa selesai mendekor Ruang aula tempatnya berkerja kini Lisa sedang menunggu angkutan umun yaitu Bus yang biasa ia tumpangi untuk Pulang .

Namun rasanya Lisa belum mau pulang kerumahnya , ia ingin berkunjung kesesuatu tempat yang sangat ia rindui .
" Ibu kangen deh sama dede " gumam Lisa menatap Senja .

Sampailah angkutan umum yang ia tunggu berhenti tepat didepan halte yang ia sedang Duduki , Lisa pun membawa paper bagnya berisi Bunga matahari mata hari dan Tak lupa tasnya ia betulkan .

Cinta diatas Sajadah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang