bab 34

695 90 7
                                    

" Ditangan lelaki Hina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ditangan lelaki Hina.
Perempuan Mulia menjadi Tak
Berharga . Dan begitu pun sebaliknya .
Ditangan Lelaki Terhormat .
Perempuan Hina akan menjadi
Mulia ...

Azizah aleeshia Lalisa humairah "



Setelah melakukan operasi dan beristirahat di rumah sakit selama tiga hari , Lisa pun sudah boleh pulang dengan senang hati Lisa menggendong
Anaknya dan duduk dikursi roda untuk diantar menuju lobby rumah sakit Oleh suster .

Sedangkan jeon berjalan disebelah Lisa
Membawa tas berisi baju Kotor Lisa dan Anaknya .

" uuuuu , anak umma Tampan sekali sayang " ucap Lisa terus tersenyum menatap anaknya . " mirip babanya" jawab Jeon tersenyum .

Lisa pun melayangkan tatapan mautnya , bisa-bisanya dengan pedenya suaminya ini langsung Mengklaim bahwa anaknya Mirip dengannya
Padahal kan Lisa yang mengandung 9bulan lamanya ,fikir Lisa .

" kenapa Liatin saya begitu ?" Tanya Jeon kebingungan , dimana suster yang mendorong kursi roda Lisa pun terkekeh Geli . " Enak aja kamu mas , Aku yang mual .. aku yang gabisa tidur , aku yang bawa-bawa Zayn , Malah mirip kamu !!" .protes Lisa .

" Hahaha iya sayang , Maaf kan Zayn cowo berarti mirip sama ba-".belum sampai selesai Bicara Lisa kembali Menatap ketus suaminya .

" iya sayang maaf , anak kita mirip kamu " ucap Jeon mengalah . " Gitu dong mas , ngalah sama istri " pinta Lisa terdengar sangat menggemaskan .

" Padahal pabriknya berdua umma " gumam Jeon dengan wajah konyolnya.

" gapapa !! Baba mau Tidur diluar nanti??" .

" Ehhh iyaaa Enggak-enggakk , Saya cuma becanda " .

ucap Jeon dengan tawanya membuat Lisa ikut tertawa padahal Lisa pun sebenarnya Tidak marah sungguhan melainkan ingin menggoda suaminya
Alhasil jadilah pertengkaran kecil namun tidak serius .

Dan suster pun berhenti mendorong Lisa tepat didepan Lobby rumah sakit ,
" Biar saya pegang dulu Bu bayinya ,Ibu masuk duluan ke Mobil " titah suster .

Saat Lisa sudah masuk kedalam Taxi online , Suster pun memberikan Bayinya kepada Lisa dan tersenyum sopan . " terimakasih sus " ucap Lisa seraya memberikan sebuah Amplop putih untuk susternya yang sudah ia siapkan .

" sama-sama Ibu Lisa senang bisa membantu , tapi tidak usah saya sudah dibayar oleh pihak rumah sakit " jawab suster menolaknya dengan sangat sopan .

Namun Lisa masih saja menebarkan senyum tulusnya ." Selama suami saya
Izin untuk kekantin sebentar , suster sudah banyak bantu saya ... ini bukan apa-apa ... tapi saya ikhlas , saya tahu suster sudah dibayar oleh rumah sakit ,
Tapi ? Ini bentuk rasa terimakasih karna ...suster sudah membantu saya dua kali , mungkin suster Lupa tapi saya gapernah Lupa 4 tahun yang lalu ? Saya Lahiran juga disini , dimana mantan suami saya dulu Tidak pernah ada dirumah sakit , suster selalu menemani saya dan Almarhumah anak saya ...
Jangan ditolak , saya dan suami saya yang sekarang ikhlas memberikan ini semua untuk suster ".

Cinta diatas Sajadah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang