Happy reading
*********
Gadis berambut hitam nan lurus menyikap kain korden bewarnai abu-abu ke dua ujung sisi. Sinar mentari langsung memasuki kamar minimalis itu. Namun, sinar tersebut membuat seorang gadis yang sedang tidur nyenyak meras terusik.
Ia membalikkan tubuhnya ke balik arah. "Ji Eun, irona! Ini udah siang," ucap lembut Amira seraya merapikan piring dan gelas yang ia gunakan semalam bersama Ji Eun.Tidak ada jawaban yang diberikan oleh Ji Eun, ia masih menutup matanya padahal sebenarnya ia sudah bangun tetapi engan untuk membuka mata. "Ji Eun, ini sudah jam 9 pagi. Kita kan mau pergi,"
"Hmmm...," deheman Ji Eun dengan khas suara bangun tidur. "Aku sudah buatkan nasi goreng untukmu," Amira mengangkat piring dan gelas tersebut.
"Aku tunggu Ji Eun. Kalo kamu belum bangun, aku telponin Jungkook oppa biar dia yang bangunin," Ancam Amira. Seketika Ji Eun membuka matanya, lalu bangun dengan malas. "Aiish, bisa-bisa dia teriak di telingaku," ucap Ji Eun seraya mengacak-acak rambutnya.
"Bukannya kalo di bangunin sama orang yang disayang senang ya," Amira terkekeh. "Apaan dih Mir, aku sama Jungkook oppa cuma temanan," Ji Eun menyikap selimutnya lalu turun dari ranjang.
"Temanan tapi sayang-sayangan kan," ucap Amira menatap Ji Eun. "Kayak kamu kan, temanan tapi sayang-sayangan mana sama-sama gengsi lagi," cibir Ji Eun seraya mengikat rambutnya.
Amira terdiam ucapan dia malah berbalik pada dirinya. Ia tidak bisa menyangkal apa yang dikatakan Ji Eun, itu memang kenyataannya. "Aku mau bersih-bersih dulu, kamu mandi aja. Aku tunggu di meja makan," ucap Amira lalu pergi begitu aja.
Ji Eun menggeleng-geleng melihat kepergian Amira. "Dia gak sadar dengan ucapannya malah bilang gitu ke aku. Amira Amira," Monolog Ji Eun, ia beranjak pergi ke kamar mandi.
****
Tok tok
Terdengar suara pintu dari arah ruang tamu, tuan rumah alis Amira segera membuka pintu tersebut. Ketika Amira membukanya, terlihat dua laki-laki dengan tinggi yang sama menggunakan topi baseball tetapi satu laki-laki menggunakan topi hitam dan satunya menggunakan topi putih.
"Selamat pagi Amira?," sapa laki-laki dengan senyum begitu lebar hingga matanya tertutup. "Pagi oppa. Loh Jungkook oppa kemana? Gak ikut?," tanya Amira seraya melihat belakang dua laki-laki itu.
"Jungkook masih tidur. Makanya sebagai gantinya aku ikut hyung. Boleh kan?," ujar Jimin.
"Mmm.. B-boleh dong," ucap Amira sedikit gagu. Bagaimana Ji Eun ini. Batin Amira,
"Kita gak di kasih masuk nih hyung?," sindir Jimin seraya menyenggol lengan Yoongi yang sejak tadi hanya diam memandangi Amira, entah apa yang ia pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy of Love
SpiritualAmira Fathiya Kanza adalah seorang gadis blasteran Korea Selatan-indonesia. Gadis usia 24 tahun ini adalah penggemar salah satu idol grup terkenal asal Korea Selatan. Siapa sangka, Amira bisa dekat dengan sang idol. Lama kelamaan cinta itu tumbuh d...