Happy reading
***********
Satu tahun telah berlalu.
Tidak ada kabar apapun dari Yoongi dan Amira pun tidak mencari tau tentang Bangtan lagi. Selama itu, Amira lebih fokus dengan membantu ibunya di butik dan memperbaiki hubungan dengan ayahnya. Keluarga Amira kini telah menjadi keluarga yang bahagia meskipun orangtuanya tidak bersama lagi.
Rindu dengan Yoongi?
Tidak munafik, ia juga merindukan sosok laki-laki yang ia kenal bertahun-tahun. Namun, ia tidak bisa selalu memikirkannya yang jelas-jelas tidak akan bisa bersama.
Empat bulan lalu, tidak disengaja Amira mendapatkan rumor dari para penggemar terkait kedekatan Yoongi dengan seorang idol cewek, sampai saat ini tidak ada kejelasan dengan rumor itu. Bahagia dicampur rasa sakit itulah yang Amira rasakan ketika mendapatkan berita itu, semenjak itulah Amira tidak mencari tau lagi tentang Yoongi. Beberapa kali Ji Eun memberitau tentang Yoongi padanya tetapi ia langsung mengalihkan pembicaraan.
Drrrt.... Drrrrt....
Getaran benda pipih yang berada di meja terasa oleh Amira yang sedang mendesain sebuah pakaian di butik milih ibunya. Tak perlu berlama-lama, Amira menggeser tombol hijau dan mendekatkan benda pipih tersebut di daun telinganya.
"Hallo Ji, kamu kenapa? " Amira kebingungan dengan adanya suara tangisan dari seberang sana.
"Ji, Kamu kenapa?," Tanya Amira kembali dan begitu khawatir.
"Hiks. Hiks... B-bang..T-tan M-mira," ucap Ji Eun terbata-bata karena isak tangisnya.
Amira menatap sekeliling ruang kerjanya, karyawan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pada akhirnya, Amira beranjak dari duduknya dan pergi ke suatu ruangan yang biasanya dipakai untuk beristirahat baik itu karyawannya maupun dirinya.
Di dalam ruangan itu, Amira menutup rapat dan duduk bersandar di dinding. "Jelaskan mereka kenapa sampai kamu menangis seperti itu? Ada terjadi sesuatu?," tanya Amira dengan penasaran.
"B-bang.. T-tan bu..bubar A-Amira," lirihnya.
Deg
Kabar itu seperti petir di siang bolong, Amira sangat terkejut kabar itu dari Ji Eun tetapi ia belum percaya dengan ucapan Ji Eun. Ia pun kembali bertanya. "Aku gak salah dengarkan Ji? Mereka bubar? Kenapa bisa? Apa yang terjadi di sana?," cerocos Amira yang semakin penasaran apa yang sebenarnya terjadi sampai Bangtan memutuskan untuk bubar.
Terdengar tarikan nafas yang dilakukan oleh Ji Eun.
"Iya Mir, mereka benar-benar bubar. Aku gak tau apa yang terjadi. Jungkook oppa datang menangis ke apartmentku, dia mengatakan "semua sudah berakhir". Awalnya aku tidak mengerti maksudnya tapi dia mengatakan lagi setelah aku melihat pengumuman dari agensi, aku akan mengerti maksudnya. Dan benar aja Mir, beberapa menit dia mengatakan itu. Ada notifikasi dari agensi dan..., " jelas Ji Eun terpotong.
Amira hanya diam sesaat, ia tak tau harus berkata apa. Tubuhnya seketika lemas mendengar kabar itu.
"Yang dikatakan Jungkook oppa benar Mir. Aku gak tau harus berbuat apa tadi, satu sisi aku sangat sedih tetapi satu sisi Jungkook oppa lebih sedih dariku. Aku pura-pura kuat Mir dan sekarang Jungkook oppa pergi ke agensi lagi, entah untuk apa. Kamu merasakan hal yang sama kan Mir seperti diriku? " sambung Ji Eun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy of Love
روحانياتAmira Fathiya Kanza adalah seorang gadis blasteran Korea Selatan-indonesia. Gadis usia 24 tahun ini adalah penggemar salah satu idol grup terkenal asal Korea Selatan. Siapa sangka, Amira bisa dekat dengan sang idol. Lama kelamaan cinta itu tumbuh d...